Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENELITI Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus menilai positif PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) yang mengimplementasikan berbagai unsur keberlanjutan dalam operasionalnya. Termasuk, di antaranya melalui penerapan sertifikasi ramah lingkungan, seperti Environmental Product Declaration (EPD).
“Sebagai industri besar, GRP memang komitmen pada keberlanjutan. Bahkan, GRP bisa disebut sebagai pionir dan role model industri yang peduli pada lingkungan,” kata Heri dalam keterangannya, hari ini.
Baca juga: Tiga Tahun The Antheia Project Kelola Sampah dari Rumah
Selain meningkatkan citra perusahaan, jelas Heri, komitmen GRP yang antara lain diterapkan melalui sertifikasi EPD, juga memperkuat daya saing. Pasalnya, negara-negara maju menuntut setiap produk yang masuk harus berdasarkan kaidah-kaidah ramah lingkungan.
“Daya saing jelas meningkat. Terlebih, Uni Eropa akan menerapkan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM) pada 2026,” kata dia.
Heri berharap industri lain bisa mengikuti jejak GRP sehingga bersama-sama mengurangi emisi karbon. “Intinya harus ada kolaborasi dan dukungan. GRP bisa mengajak atau bermitra dengan industri lain. Pemerintan bisa menjembatani,” katanya.
Presiden Direktur GRP Fedaus menyampaikan sertifikasi EPD jadi salah satu bukti konsisten GRP menjalankan operasional ramah lingkungan.
Pada 2023 misalnya, perusahaan memperoleh sertifikasi EPD untuk produk yang diekspor ke AS. Pada 2022, GRP juga meraih sertifikasi EPD untuk produk-produk yang dipasarkan di Australia dan Selandia Baru.
Baca juga: APHI Gandeng Mutu Institute Gelar Sertifikasi Bidang Lingkungan Dan Kehutanan
Menurutnya, berbagai upaya itu merupakan bukti komitmen GRP menerapkan praktik pengelolaan lingkungan yang unggul di setiap tahap proses produksi.
Mulai pemilihan bahan baku, efisiensi transportasi, optimalisasi penggunaan energi, hingga upaya daur ulang pasca pemakaian produk. “Label EPD juga memberikan akses pada konsumen untuk transparan pada kinerja lingkungan produk GRP, serta membantu pengambilan keputusan berkelanjutan,” tutur Fedaus.
Fedaus menambahkan EPD tidak hanya memfasilitasi transaksi bisnis ke bisnis, tapi juga bermanfaat bagi konsumen yang peduli terhadap dampak lingkungan dalam pemilihan produk dan jasa.
"Penerapan EPD adalah bagian integral dari misi GRP dalam meningkatkan tujuan keberlanjutan kami," tambah Fedaus.
Fedaus menuturkan sertifikasi EPD memang keniscayaan. Tidak hanya bagi GRP, tapi juga industri lain. Terlebih saat pertumbuhan ekonomi masih solid seperti sekarang di tengah ketidakpastian global. Termasuk di antaranya, ketika dukungan kinerja baja nasional juga terus meningkat.
Baca juga: 10 Januari, Hari Lingkungan Hidup Nasional
Kemenko Perekonomian misalnya mencatat rata-rata konsumsi baja nasional dalam lima tahun terakhir hingga 2022 adalah 15,62 juta ton/tahun dengan produksi nilai rata-rata 12,46 juta ton/tahun. Dari sisi ekspor, industri besi dan baja mencatatkan tren peningkatan dari US$7,9 miliar pada 2019 menjadi US$28,5 miliar pada 2022.
“Kondisi demikian membuat GRP sebagai industri baja nasional terus berkomitmen menerapkan ekonomi berkelanjutan,” pungkas Fedaus.
Sebagai catatan, sertifikasi EPD memberikan informasi tentang dampak produk terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Data yang digunakan juga objektif, dapat dibandingkan, dan diverifikasi pihak ketiga.
Selain itu, proses penyusunan EPD mengikuti standar ISO 14040/14044, ISO 14025, EN 15804, ISO 21930, dan ISO 14025, dengan menggunakan metode jejak ilmiah Life Cycle Assessment (LCA).
Metode itu mengevaluasi dampak lingkungan produk secara kuantitatif dari awal hingga akhir proses produksi, melibatkan semua rantai pasok, termasuk bahan baku, proses manufaktur, tahap penggunaan, dan tahap akhir masa pakai. (RO/S-2)
Tidak hanya yang legendaris, sejumlah merek skincare yang terhitung muda juga membuka sistem maklun bagi merek lain.
PLTU Jawa 9 dan 10 menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang akan menggunakan amonia dan hidrogen hijau, mendampingi batu bara.
Meskipun telah banyak inisiatif gerakan, masyarakat Muslim di Indonesia secara umum masih banyak yang tidak tahu, tidak setuju semangat Green Islam.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus mendorong penyediaan perumahan dan permukiman yang aman, nyaman, dan terjangkau.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
KARYA fesyen yang ramah lingkungan semakin digemari dan memiliki banyak peminat.
PMRent berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan ISO 45001:2018, sementara DSS mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018.
RENDAHNYA gaji dosen swasta sempat mendapat sorotan. Laporan Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut dosen di universitas swasta jauh lebih rentan terhadap gaji rendah di bawah UMR.
Mereka yang tersertifikasi diharapkan menjadikan Indonesia sebagai pusat tata laksana pengobatan nyeri terbaik se-Asia Tenggara.
Pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) para pengembang untuk mendukung keberlanjutan bisnis perumahan di daerah.
Kerja sama ini juga mencakup penggunaan Matific Math, sebuah platform belajar matematika yang inovatif menggunakan teknologi berbasis game.
Lahan negara bebas ex eigendom bisa disertakan dalam program PTSL tapi salah satu syaratnya adalah lahannya harus clear dan clean
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved