Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DENGAN kondisi geografis yang sulit terjangkau dan penduduk yang tersebar tidak merata, kawasan Indonesia timur khususnya Papua dan Papua Barat, membutuhkan intervensi pemerintah untuk membangun infrastruktur telekomunikasi.
"Apalagi dinamika pembangunan Papua dan Papua Barat yang tahun-tahun ini maupun di masa depan menjadi kawasan investasi. Investor membutuhkan kepastian dukungan telekomunikasi di berbagai kota maupun di pelosok wilayah," kata mantan staf khusus presiden Velix Wanggai.
Saat ini, lanjut Felix, jaringan telekomunikasi cukup dirasakan di kota-kota di Papua dan Papua Barat. Yang menjadi pekerjaan rumah adalah daerah-daerah terpencil, pedalaman, dan pulau-pulau kecil yang belum mendapat akses jaringan telekomunikasi. “Kita berharap hal ini menjadi perhatian pemerintah dan para operator yang beroperasi di Papua,” kata Velix.
Telekomunikasi, menurut Velix, memberi manfaat besar dalam membuka isolasi wilayah. Bahkan, jaringan telekomunikasi yang baik dapat membuat pelayanan pemerintahan, pendidikan dan kesehatan berjalan lebih baik.
Menurut Velix, pemerintah perlu merumuskan kebijakan insentif kepada para operator telekomunikasi, seperti izin penggunaan lahan, kemudahan proses ijin BTS, kerja sama sharing budget dengan Pemda dalam membangun BTS di pedalaman, maupun insentif pajak bagi mereka yang berinvestasi di daerah-daerah yang sulit di pedalaman.
Dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPR RI dengan direksi dari enam operator telekomunikasi, Kamis (25/8), Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Alex J Sinaga menjelaskan Telkom dan Telkomsel berkomitmen membangun jaringan telekomunikasi di seluruh pelosok Tanah Air. Bahkan, pihaknya selalu membangun melebihi kewajiban yang tertera dalam komitmen saat mendapatkan modern licensing.
Alex Sinaga menambahkan sebagai perusahaan negara Telkom berkomitmen untuk membangun jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia sejalan dengan amanat Nawacita. "Jadi, saat kami mendapat lisensi telekomunikasi secara nasional, kami berkomitmen membangun jaringan di seluruh pelosok Tanah Air,” kata Alex Sinaga.
Di sisi lain, Kepada Dinas Kemenkominfo Papua, Kansiana Salle mengatakan, pembangunan telekomunikasi di Papua banyak dilakukan Telkom. Jaringan fiber optik yang telah dibangun Telkom antara lain meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kabuaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
Untuk pembangunan BTS, Telkomsel lebih banyak dan meliputi daerah pinggiran dan pengunungan. Ada juga BTS yang dibangun dengan biaya dari dana Universal Service Obligation (USO). “Bangun BTS itu tergantung pasar dan return on investment (ROI). Kalau Telkom Group (Telkomsel) tentunya karena BUMN, pasti ada kebijakan pro-rakyat,” kata Kansiana. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved