12 Negara Pengirim Pekerja Migran Hasilkan Deklarasi Colombo

Basuki Eka Purnama
29/8/2016 09:16
12 Negara Pengirim Pekerja Migran Hasilkan Deklarasi Colombo
(MI/Adam Dwi)

PERTEMUAN tingkat Menteri negara-negara pengirim pekerja migran yang tergabung dalam Colombo Process (CP) menghasilkan Deklarasi Colombo untuk peningkatan kesejahteraan dan perlindungan para pekerja migran.

"Deklarasi yang telah disepakati menitikberatkan pada lima tema yaitu skill recognition, ethical recruitment, predeparture orientation, remitansi, dan labour market analysis," kata Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri, Minggu (28/8).

Pertemuan Colombo Process menghasilkan sejumlah keputusan penting. Salah satunya adalah disepakatinya Kamboja sebagai negara anggota Colombo Process ke-12.

"Inti dari Deklarasi Colombo Process adalah peningkatan kesejahteraan dan perlindungan migrant worker," kata Hanif.

Dengan diterimanya Kamboja sebagai negara ke-12 dalam CP diharapkan akan menambah kekuatan posisi komunitas negara sending state dalam memperjuangkan peningkatan perlindungan dan kesejahteraan pekerja migran.

Di sisi lain, seluruh pernyataan menteri ketenagakerjaan anggota CP secara prinsip mendukung bahasan-bahasan CP dengan penambahan berbagai penekanan upaya peningkatan perlindungan di antaranya perlunya membangun networking dalam labour market information, health recognition, dan labour inspector networking.

Pertemuan tingkat menteri itu juga menyepakati keketuaan Sri Langka diperpanjang sampai menunggu kesiapan keketuaan CP berikutnya. (RO/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya