Luhut Bedah Ulang Struktur Kementerian ESDM

25/8/2016 10:41
Luhut Bedah Ulang Struktur Kementerian ESDM
(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

PELAKSANA Tugas (Plt) Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan mulai membubarkan beberapa unit kerja yang ada di Kementeriaan ESDM. Dengan alasan memperkuat struktur sekaligus menghemat anggaran, Luhut melakukan peleburan atau pembubaran beberapa unit kerja sementara (ad hoc) dan satuan kerja khusus yang dibentuk Menteri ESDM sebelumnya, Sudirman Said.

”Kita kembali pada struktur yang ada saja. Organisasi kan sudah ada struktur. Kalau kurang baik, kita perbaiki. Kalau orangnya enggak baik, kita ganti. Kalau bikin organisasi tempel-tempelan kan jadi cost (biaya),” ucap Luhut seusai rapat di Kementerian ESDM, Jakarta, kemarin.

Kebijakan itu telah dimulai sejak Selasa (23/8). Meski demikian, Luhut belum bisa memerinci unit kerja apa yang akan dibubarkan. “Saya belum tahu, lagi dirumuskan. Intinya saya bekerja dengan struktur yang ada. Kalau organisasi tidak mampu melaksanakan tugas pokok, ya direvisi,” tegasnya.

Menurut Luhut, setelah dibubarkan, fungsi yang diemban unit kerja bentukan Sudirman akan dikembalikan ke unit permanen yang berada di bawah naungan subsektor masing-masing, misalnya setingkat direktorat jenderal (ditjen). “Bukan dialihkan juga, memang itu tugas ditjen,” ujar Luhut.

Saat ini, imbuhnya, masih disiapkan surat keputusan (SK) pembubaran unit-unit ad hoc di Kementerian ESDM. Masih dirumuskan juga bagaimana kelanjutan program-program yang terkait dengan unit-unit itu.

Dia menekankan di era penghematan anggaran, sudah sewajarnya dilakukan penyederhanaan struktural.

“Jangan bikin organisasi yang tidak efisien, nanti bayar gajinya gimana. Jangan sampai nanti diaudit jadi ada masalah,” pungkasnya.

Sebelumnya, selama menjabat menteri ESDM, Sudirman Said telah membentuk sejumlah unit kerja, yakni Unit Percepatan Pembangunan Pengendalian Ketenagalistrikan Nasional (UPK3N), Unit Percepatan Energi Baru dan Terbarukan (P2EBT), Komite Eksplorasi Nasional (KEN), dan Unit Pengendali Kinerja (UPK) Kementerian ESDM.

Sudirman Said juga membentuk Satgas Program Indonesia Terang (PIT) yang kemudian didukung Patriot Energi, dengan tujuan mengakselerasi rasio elektrifikasi di perdesaan dan wilayah terpencil. Pun, mantan Dirut Pindad itu turut membentuk Tim Percepatan Anggaran. (Tes/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya