Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NILAI impor Indonesia pada Oktober 2033 tercatat sebesar US$18,67 miliar. Realisasi tersebut mengalami kenaikan 7,68% dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm) yang senilai US$17,34 miliar. Kenaikan impor didorong oleh kinerja impor non migas.
"Pada Oktober 2023 nilai impor mencapai US$18,67 miliar, naik 7,68%. Secara bulanan impor migas senilai US$3,21 miliar, turun 3,66% (mtm). Sementara itu impor non migas senilai US$15,47 miliar, atau naik 10,37% (mtm)," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Rabu (15/11).
Dia menerangkan, peningkatan impor non migas pada Oktober 2023 terjadi karena performa impor beberapa komoditas. Itu di antaranya mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya HS85 yang naik 21,06% (mtm), mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya atau HS84 naik 11,19% (mtm), dan serealia atau HS10 naik 23,52% (mtm).
Baca juga: Impor Bahan Baku Hingga Oktober 2023 Turun 12,65%
Sementara penurunan impor migas terjadi karena performa impor minyak mentah mengalami penurunan sebesar 19,64% (mtm) dari sebelumnya yang mencapai US$3,33 miliar.
Pudji menambahkan, impor Oktober 2023 secara bulanan mengalami peningkatan di semua lapis penggunaannya. Impor barang konsumsi tercatat mencapai US$3,42 miliar, atau naik 9,17% (mtm). Itu terutama didorong oleh kenaikan impor serealia, bahan bakar mineral, dan juga barang dari kulit samak.
Kemudian impor barang modal tercatat senilai US$1,82 miliar, naik 14,52% (mtm). Peningkatan terjadi karena ada kenaikan impor komoditas mesin atau perlengkapan elektrik dan bagiannya, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, dan kapal perahu dan struktur terapung.
Baca juga: Prabowo Akan Larang Ekspor Bahan Mentah
Sedangkan nilai impor bahan baku penolong tercatat sebesar US$13,44 miliar, naik 5,87% (mtm). Kenaikan terjadi karena ada peningkatan impor komoditas mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya, mesin atau perlengkapan elektrik dan bagiannya, serta logam mulia dan perhiasan atau permata.
"Jadi secara bulanan nilai impor mengalami kenaikan untuk seluruh jenis pengeluaran. Impor bahan baku penolong ini menyumbang lebih dari 71% dari total impor Indonesia pada bulan Oktober 2023," tutur Pudji.
Adapun secara tahunan (year on year/yoy), nilai impor Indonesia tercatat mengalami pertumbuhan minus 2,42% dari periode yang sama di 2022 senilai US$19,14 miliar. Penurunan impor secara tahunan itu, kata Pudji, melanjutkan tren yang terjadi sejak bulan sebelumnya.
Secara kumulatif, nilai impor Indonesia pada periode Januari-Oktober 2023 tercatat sebesar US$183,19 miliar. Realisasi tersebut lebih rendah 7,77% dari periode yang sama di 2022 senilai US$198,62 miliar.
(Z-9)
PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) melakukan ekspor tiga kontainer produk alas kaki dengan merek Nike senilai US$405 ribu atau setara Rp6,50 miliar ke Uni Eropa (UE) dan AS di Salatiga, Jawa Tengah.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat pada Jumat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 16.000 pasang sepatu produksi PT Yih Quan Foot Wear Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada Juni 2024 mencapai US$18,45 miliar. Angka tersebut turun 4,89% dibandingkan Mei 2024 atau naik 7,58% dibandingkan Juni 2023.
NILAI impor Indonesia pada Februari 2023 mengalami penurunan 13,68% dibanding Januari 2023, melanjutkan tren penurunan di Februari selama tiga tahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved