Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri dan membuka Jambore Penyuluh Pertanian Nasional Tahun 2023 yang dihelat di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (6/11). Amran mengatakan dirinya hadir di acara tersebut untuk berjumpa dengan penyuluh.
"Kalau 50.000 penyuluh se-Indonesia bergerak, maka persoalan pangan ke depan selesai. Dalam waktu 2 sampai 3 tahun ke depan kita bisa swasembada, tidak impor pangan. Penyuluh adalah pahlawan pangan, garda terdepan swasembada. Keberhasilan program pertanian, salah satunya bisa swasembada beras itu karena penyuluh. Jadi penyuluh tak boleh mengeluh. Kalau mengeluh, gagal naikkan produksi," ucap Amran.
Amran mengatakan tujuan digelarnya Jambore Penyuluh Pertanian untuk meningkatkan semangat kerja dan motivasi serta meningkatkan keterampilan, wawasan, dan jiwa para penyuluh pertanian.
Dalam rangka mencapai produksi padi setara 35 juta ton beras, salah satu cara yang ditempuh adalah optimalisasi penyuluh pertanian lapangan. Para penyuluh harus benar-benar dekat dan menjadi pendamping petani yang mampu mengantarkan dan mengawal kebijakan pemerintah dalam pembangunan pertanian sampai tingkat petani mulai dari penyaluran pupuk, memastikan penggunaan benih yang bermutu, penyaluran sarana dan prasarana produksi yang lain, dan pemanfaatan asuransi pertanian.
Baca juga:
> Kementan Gandeng Perpadi untuk Lancarkan Distribusi Beras
> Mentan Ingin Kembalikan Swasembada Beras di Indonesia
"Oleh karena itu, kami mengajak penyuluh pertanian dan KTNA se-Indonesia agar bahu membahu menaikkan produksi seperti pada 2017 hingga 2019. Pada saat itu tidak ada impor beras medium dari negara lain. Nah, pada tahun depan kita targetkan meningkatkan produksi dan pada 2026 sudah kembali semula, swasembada," ungkapnya.
"Berikutnya kita ekspor ke berbagai negara. Tapi dengan catatan, ini program harus dilanjutkan. Tidak boleh (saat) ganti menteri, program terhenti. Program pertanian modern, bertransformasi dari pertanian tradisional ke modern. Ini berhasil kita jalankan. Dulu El Nino 2015, tapi dampaknya tidak seperti kita rasakan saat sekarang," ungkap Amran.
Lebih lanjut Amran menegaskan peran dan jasa penyuluh pertanian dalam transfer teknologi dan pendampingan kepada petani sangat penting, terutama di tengah tantangan perubahan iklim. Oleh karena itu, penyuluh pertanian harus meningkatkan kinerja mereka dan beradaptasi dengan perubahan zaman dan tantangan yang ada, salah satu solusinya yakni dengan penerapan digitalisasi pertanian. (Z-6)
TENAGA Penyuluh Pertanian di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sangatlah kurang.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, menggelar Pelatihan Vokasi PascaPanen dan Pengolahan Hasil Buah dan Sayuran.
Tujuan klasterisasi untuk mendorong pembentukan korporasi di tingkat kabupaten guna menaungi klaster-klaster komoditas pangan.
Kunjungan mahasiswa Polbangtan merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta pengembangan praktik pertanian modern.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengingatkan petani untuk mengembangkan produk olahan dari hasil pertanian, sehingga tidak lagi menjual produk mentah.
Langkah SIMURP sejalan arahan Mentan Andi Amran Sulaiman bahwa menjaga lingkungan juga sangat penting dilakukan dalam aktivitas pertanian.
PEMERINTAH Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) didesak segera membenahi kabel-kabel semrawut yang menjuntai ke Jalan Jambore RT 002 RW 06 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis.
Semua kegiatan di Jambore ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran yang menyeluruh, tidak hanya bagi siswa tetapi juga bagi para pendidik.
Jambore Ibu Pertiwi 2024 juga menggandeng Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Tarumanagara, Dr. Kurnia Setiawan sebagai pelatih dan pendamping.
Hanya ada dua cara untuk mengatasi dampak perubahan iklim yaitu kurangi pembabatan lingkungan dan tingkatkan penanaman hijau.
Tidak hanya dari Tanah Air, pesepeda lipat dari mancanegara juga turut menghadiri acara Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) ke-12 di Kota Batam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved