Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEBAGAI produsen produk kecantikan tradisional dan jamu, PT Mustika Ratu Tbk, bertekad untuk terus mengembangkan produknya agar mampu bersaing di pasar global.
Hal itu merupakan bagian dari upaya untuk menghargai warisan leluhur.
“Mengisi kemerdekaan Republik Indonesia bisa dilakukan dengan beragam cara. Jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh, itikad kecil pun bisa berkontribusi besar dalam pembangunan bangsa,“ tutur Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk Putri K Wardani kepada Media Indonesia terkait peringatan Hari Kemerdekaan ke-71, di Jakarta, Jumat (12/8). Putri menilai menjaga warisan budaya leluhur sangat penting, terutama bagi generasi muda.
“Mereka harus menghayati semangat dan tujuan juang para pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia.” Sesuai amanat Trisakti yang diusung pemikirannya oleh Presiden Joko Widodo, “Berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara budaya”. Amanah ini relavan untuk menjadikan Industri Berbasis Budaya sebagai landasan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas serta merata. Sektor ini adalah sektor yang dapat menjadi daya saing pembeda bagi Indonesia. Tidak ada satupun negara yang memiliki keragaman budaya seperti kita pelaku industri kreatif yang mayoritas industri berbasis budaya berjumlah sangat besar dan tersebar di seluruh pelosok negeri.
Oleh karena itu, Mustika Ratu pun terus berupaya untuk bisa menyumbangkan sesuatu untuk negara. Seperti menciptakan produk unggulan berbasis budaya yang digemari dan dipakai oleh masyarakat Indonesia. Sedangkan di pasar internasional, Mustika Ratu juga mampu bersaing dan dikenal sebagai salah satu brand yang diperhitungkan di sektornya.
Menurut perempuan yang juga menjabat Sekretaris Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Mustika Ratu sengaja didirikan untuk melestarikan produk dalam negeri. Ia mencontohkan, aneka sumber alam hayati Indonesia yang dibudidayakan oleh petani, diproduksi oleh kreasi tangan terampil bangsa sendiri dan dipasarkan di dalam dan luar negeri. “Jadi tentu, industri jamu dan kosmetik tradisioanl asli Indonesia ini tetap memegang teguh dan menjaga keaslian produknya yang berasal dari seluruh nusantara dengan semangat, tekad dan rasa cinta Tanah Air,“ ujar lulusan master of business administration (MBA) dari National University Inglewood, California, Amerika Serikat itu.Penguatan brand Ia mengemukakan, untuk menghasilkan produk bermutu, Mustika Ratu tak hanya terus meningkatkan kualitas produk juga melakukan upaya penguatan brand. Strategi tersebut dinilai sangat penting karena melalui pengembangan produk yang sesuai perkembangan zaman dapat memenangkan persaingan dan mendistribusikan secara merata dengan harga yang kompetitif di segmennya.
Mustika Ratu menciptakan produk-produk tradisional yang berbasis peninggalan budaya leluhur dari Keraton Kasunanan Hadiningrat yang dikenal baik di dalam menciptakan produkproduk perawatan kesehatan dan kecantikan hanya bagi lingkungan keluarga terbatas saat itu. Kemudian produk-produk peninggalan ini dikembangan lebih lanjut untuk disesuaikan dengan perubahan gaya hidup masa kini dan perkembangan teknologi, antara lain minuman jamu berkhasiat bagi kesehatan seperti beras kencur, gula asam, kunir asam yang dulu hanya dapat bertahan seminggu sekarang diolah dengan teknologi Ultra High Temperature dan dikemas dalam kemasan kotak bisa bertahan 3 tahun, walau menggunakan bahanbahan baku jamu segar, begitu juga dengan Lulur Kocok Ratu Mas yang merupakan satu-satunya “lulur yang sesungguhnya” yang beredar di pasaran dengan menggunakan bahan-bahan asli tradisional segar seperti rimpang temugiring, daun kemuning, kunyit, serta kandungan berkhasiat lainnya yang tidak hanya berfungsi sebagai scrub/ penghalus kulit alami, namun juga menghilangkan gangguan-gangguan kesehatan kulit. Semua produkproduk Mustika Ratu dari pemikiran yang berasal dari “Local Wisdom”/ kearifan lokal yang dikembangkan melalui kreatifi tas inovasi tinggi dengan melalui teknologi mutakhir.
“Tentu hal ini tidak semudah diucapkan di era globalisasi, di mana pasar kita dijajah produkproduk asing. Karena kombinasi antara strategi perusahaan dan pengawalan terhadap kebijakan pemerintah yang berlaku adalah landasannya,” ungkap Putri.
Ia juga mengingatkan bahwa budaya dan sumber daya alam Indonesia sangat kaya. Dan, tidak selamanya segala sesuatu yang berasal dari luar negeri lebih baik dari produk nasional. “Jadi kita harus mulai lebih menghargai kekayaan kita sebelum ada pihakpihak lain mempelajarinya dan mengakuinya sebagai kekayaan mereka,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Mustika Ratu menaruh kepercayaan besar terhadap pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kala terhadap pengembangan industri kreatif berbasis budaya. “Kedua sosok itu terbukti pro pada industri kreatif berbasis budaya yang menerapkan pola ekonomi inklusif,” katanya.
Putri pun mengungkapkan program yang diusungnya untuk memajukan ekonomi nasional sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Industri Tradisional Berbasis Budaya. Salah satunya adalah mempermudah berbagai produk dalam negeri untuk dipasarkan di tempat-tempat pendukung pariwisata.
“Pertama bahwa pada saat Pak Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, saya sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Berbasis Budaya sudah berhasil menerbitkan sebuah peraturan di mana hasil produksi industri berbasis budaya wajib digunakan, dipromosikan, dijual di tempat-tempat pendukung pariwisata, seperti hotel, mall, airline, bandara, kereta api, stasiun, dan lainnya,” tuturnya.
Aturan ini diwujudkan dalam Pergub DKI No 49 Tahun 2013.
“Tujuan dasarnya adalah untuk membangkitkan rasa kecintaan kepada budaya tradisional dan kearifan lokal kita. Selain juga mengembangkan potensi ekonomi industri berbasis budaya yang menjadi keunggulan kompetitif Indonesia,” jelasnya. (Rio/S-25)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved