Mendorong Pemuda agar Kreatif

Ardi
16/8/2016 09:55
Mendorong Pemuda agar Kreatif
(MI/ARDI)

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggagas Gerakan Nasional Pemuda Kreatif yang berfokus mengembangkan daya kreatif yang dimiliki para generasi muda melalui pelatihan dan bantuan permodalan.

“Pemerintah harus hadir untuk anak-anak kreatif di Indonesia supaya karya-karya mereka tambah besar dan berperan efektif dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif,” kata Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Eny Budi Sri Haryani seusai membuka workshop dan pameran kewirausahaan di Universitas Janabadra, Yogyakarta, pekan lalu.

Eny mengatakan Gerakan Nasional Pemuda Kreatif akan segera diluncurkan beberapa bulan yang akan datang setelah Kemenpora menggelar pameran dan workshop kewirausahaan di sejumlah kota, salah satunya di Yogyakarta saat ini.

Workshop dan pameran itu bertujuan menggali serta memetakan potensi kreativitas yang dimiliki generasi muda saat ini, khususnya yang memiliki rentang usia mulai 16-30 tahun.

“Gerakan ini baru kami inisiasi. Kami juga akan melakukan komunikasi dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk gerakan ini,” kata dia.

Gerakan itu, kata dia, akan memberikan wadah para inovator muda khususnya yang menggeluti bidang seni kriya, grafika, teknologi informasi, fesyen, musik, fi lm, serta kuliner.

Eny menilai hingga saat ini banyak potensi kreativitas pemuda yang belum terfasilitasi. Kebanyakan mereka berkembang secara mandiri dan belum memiliki jejaring yang kuat. “Oleh karena itu, kami berencana memberikan pelatihan, temu komunitas, serta, bagi yang membutuhkan, permodalan. Kami ada fasilitas bantuan,” ujarnya.

Selain berorientasi mengembangkan kreativitas pemuda, menurut Eny, gerakan itu juga memiliki tujuan menghindarkan generasi muda dari kegiatan serta pengaruh negatif, seperti penggunaan narkoba dan terorisme.

Rektor Universitas Janabadra Yogyakarta Suharyanto mendukung penuh gagasan itu. Menurut dia, Gerakan Nasional Pemuda Kreatif akan mampu menstimulasi ide yang dimiliki pemuda, khususnya yang masih berstatus mahasiswa, agar betul-betul direalisasikan dalam kehidupan nyata.

“Sehingga hasil pengetahuan mahasiswa tidak hanya menjadi museum dan diuji di laboratorium,” kata dia.

Seorang peserta pameran kewirausahaan, Edy Susanto yang memamerkan usaha kreatifnya berupa kerajinan kayu Wood Craft Character berharap dapat difasilitasi dalam hal pemasaran.

Mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) itu mengaku sebagian besar pemasaran produk kerajinannya hanya dilakukan melalui toko daring.


Inkubator bisnis

Bank Mandiri meluncurkan Mandiri Inkubator Bisnis (MIB) sebagai wadah untuk mengembangkan potensi para pengusaha muda dengan pengembangan bisnis secara komprehensif, khususnya terkait dengan inovasi teknologi untuk memfasilitasi layanan keuangan (fi ntech).

“Pertumbuhan start-up Indonesia, misalnya, dalam bidang fintech merupakan yang kedua terbesar di ASEAN setelah Singapura,” kata Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo saat peluncuran Program Wirausaha Berkelanjutan dan Program Mandiri Capital untuk Inkubasi Bisnis Digital di Jakarta, pekan lalu.

Hal itu, kata dia, mendorong optimisme bahwa ke depan, start-up asal Indonesia dapat tumbuh lebih pesat lagi dan dapat merangsang kreativitas generasi muda untuk menciptakan produk dan jasa yang out of the box sehingga dapat menggerakkan roda ekonomi lebih cepat lagi.

Lebih lanjut, ia mengatakan seluruh peserta akan memperoleh pembekalan berupa kurikulum Mandiri Digital Incubator selama enam bulan yang akan membantu pelaku usaha perintis dalam menggali potensi dari bisnis fi ntech dan digital banking (perbankan digital).

“Pada kurikulum ini, peserta akan mendapatkan teori dan aplikasi terkait pemahaman dan kemampuan teknis dalam mengelola bisnis, kedisiplinan dalam mengeksekusi rencana bisnis, serta kemampuan dalam menganalisis strategi, dan peluang pengembangan bisnis,” tuturnya. (Ant/B-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya