Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pelaku industri tanaman hias perlu membentuk ekosistem yang bisa meningkatkan pertumbuhan volume dan nilai penjualan baik di dalam negeri maupun untuk tujuan ekspor.
"Nilai ekonomi pada industri tanaman hias di Indonesia cukup kuat dengan volume dan nilai ekspor yang terus meningkat rata-rata 10 persen per tahun. Namun potensi pasar ekspor belum seluruhnya tergarap optimal," kata Teten baru-baru ini seperti dilansir dari Antara.
Berbagai keterbatasan industri tanaman hias, disebutnya membuat Indonesia hanya mampu meraih 0,1 persen dari global market value tanaman hias yang mencapai 22,329 miliar dolar AS.
Baca juga: Patuh Persyaratan agar Ekspor Tanaman Hias Lancar
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor tanaman hias Indonesia pada 2021 mencapai 20.300 ton. Sedangkan volume ekspornya juga meningkat 11,5 persen atau 2.100 ton dibandingkan ekspor tahun 2020. Peningkatan juga terjadi pada nilai ekspor dari 19,9 juta dolar AS pada 2020 menjadi 21,9 juta dolar AS pada 2021 atau meningkat 10 persen.
"Dengan besarnya peluang ekspor tanaman hias dan dalam rangka mencapai misi Indonesia Emas 2045, diharapkan ke depan nilai ekspor ini dapat meningkat dari tahun ke tahun dan nilai impor semakin menurun," ucapnya.
Teten mengatakan saat ini setiap negara sedang mencari hal yang menjadi keunggulan domestiknya. Contohnya Norwegia yang tidak lagi mengandalkan pendapatan dari sektor migas yang eksploitatif, melainkan dari budidaya ikan salmon yang berkelanjutan.
Baca juga: Tanaman Hias dapat Melindungi dari Polutan Udara Penyebab Kanker
Indonesia, selain memiliki kekayaan biodiversity juga menjadi sumber talenta dalam industri tanaman hias. Jika menggunakan value Sustainable Development Goals (SDGs), Teten menegaskan industri ini memenuhi konsep 3P (Profit, People, dan Planet).
Terdapat beberapa negara utama tujuan ekspor tanaman hias Indonesia, seperti Jepang, disusul Singapura, Belanda, Amerika, Tiongkok, Korea Selatan, Malaysia, dan Kanada dengan jenis tanaman antara lain tanaman Krisan, Saintpaulia, Uphorbia, Lilium, Philodendron, dan Lomandra.
Dengan besarnya peluang kebutuhan tanaman hias tersebut, diharapkan bisa menjadi peluang bagi pelaku usaha tanaman hias agar dapat berinovasi untuk pengembangan budidaya tanaman hias.
"Saya berharap peluang yang besar tersebut dapat dipenuhi oleh pelaku usaha tanaman hias Indonesia dengan meningkatkan jumlah produk tanaman hias untuk memenuhi kebutuhan ekspor," tutur Teten. (Z-6)
PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) melakukan ekspor tiga kontainer produk alas kaki dengan merek Nike senilai US$405 ribu atau setara Rp6,50 miliar ke Uni Eropa (UE) dan AS di Salatiga, Jawa Tengah.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat pada Jumat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 16.000 pasang sepatu produksi PT Yih Quan Foot Wear Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Di sektor pertanian dan perdesaan, koperasi telah menjadi lembaga keuangan utama dalam pemenuhan pembiayan usaha.
Bantuan modal usaha untuk perempuan pelaku UMKM menjadi bentuk dukungan agar mereka lebih optimal dalam mengembangkan usaha.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berbagi dan menumbuhkan sikap peduli terhadap sesama.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya mengubah pola pikir pelaku usaha mikro dari sekadar survival atau bertahan hidup menjadi bermental kuat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved