Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PADA Indonesia Property Expo 2016, pemerintah membidik masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memangkas kekurangan (backlog) perumahan. Sebanyak 40% dari unit yang ditawarkan ialah rumah berharga rendah dan disubsidi bunga hingga 5,1%.
“Property expo tiap tahun capaiannya terus meningkat, tahun lalu nilai transaksi mencapai Rp3 triliun. Tahun ini targetnya Rp4,5 triliun. Mudah-mudahan bisa kita capai,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono saat mengunjungi Indonesia Property Expo 2016 di JCC, Senayan, kemarin.
Karena yang disasar MBR, properti yang ditawarkan pun memiliki harga dan skema cicilan yang kompetitif, lengkap dengan insentif bagi masyarakat. Kementerian PU-Pera menjelaskan suku bunga yang ditawarkan dapat mencapai 5% dengan cicilan hingga 20 tahun. Pemerintah juga menyubsidi biaya hingga Rp4 juta.
“Ini hadiah tidak dibayar kembali kepada masyarakat MBR. Jadi, kebijakan PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk (BTN) 1%. Kalau yang Rp4 juta ini lebih dari biaya 1%, itu diberikan pada cicilannya.”
Pemerintah juga memberikan insentif bebas pajak pertambahan nilai (PPN) untuk MBR yang membeli rumah sebesar 10%. Tak ayal, animo masyarakat, terutama kalangan berpenghasilan di bawah Rp7 juta, pun membeludak.
Direktur Utama BTN Maryanto menguraikan Indonesia Property Expo 2016 menggandeng 300 pengembang dengan total 710 proyek. “Total yang ditawarkan 60 ribu unit, 40% bersubsidi, 60% komersial.”
Sementara itu, PT PP Property (persero) Tbk, sebagai salah satu peserta dalam expo tahun ini, bahkan mampu menjual 50 unit apartemen dalam kurun waktu kurang dari 4 jam.
“Apartemen bersubsidi di Gunung Putri itu, tadi kita buka 50 unit pukul 12.30 WIB, sekarang (pukul 15.10 WIB) sudah habis terjual. Itu harga per unitnya Rp200 juta. Nanti kita buka lagi kloter kedua, harganya sudah beda sekitar Rp10 jutaan,” terang Direktur Finance dan Human Resource PT PP Properti Tbk Indary. (Fat/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved