Google Realisasikan Program di Indonesia

10/8/2016 08:47
Google Realisasikan Program di Indonesia
(AFP/ GETTY IMAGES NORTH AMERICA / JUSTIN SULLIVAN)

PERUSAHAAN raksasa jasa dan produk internet Google mulai mewujudkan janji yang dilontarkan CEO Google Sundar Pichai saat bertemu Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke Amerika Serikat awal tahun ini. Komitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis pengembangan layanan global pun dimulai dengan kehadiran sejumlah eksekutif Google dari kantor pusat di California, AS di Jakarta, kemarin.

Di acara bertajuk Google for Indonesia itu mereka menjelaskan upaya membuat produk yang lebih berguna dan relevan bagi masyarakat Indonesia.

“Ponsel pintar telah memberikan akses pada fungsi dan kekuatan komputer bagi jutaan orang Indonesia dengan harga yang makin murah. Kami terus berpikir bagaimana mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kualitas internet bagi semua orang,” ujar VP Product Management Google, Caesar Sengupta, di Jakarta, kemarin.

Sejumlah program yang diumumkan termasuk lite mode di Google Search yang membuat koneksi 2G bisa lima kali lebih cepat, opsi memesan layanan transportasi daring Go-Jek dan Grab yang terkoneksi ke Google Maps, dan fitur baru Google Asisten yang akan dirilis akhir tahun ini. Google juga bakal merealisasikan target melatih 100 ribu pengembang aplikasi di Indonesia.

“Untuk akses, kami akan meningkatkan konektivitas. Kami juga akan membuat semua orang dapat membuat dan berbagi platform. Untuk produk, kami akan membuat fitur yang dapat digunakan di kehidupan sehari-­hari,” paparnya.

Google pun tengah mengembangkan pelatihan khusus dasar-­dasar Android bekerja sama dengan ITB, UGM, dan Universitas Bina Nusantara. Ketiganya akan menambahkan mata kuliah itu di kurikulum mereka mulai tahun depan.

“Agar keindahan Indonesia dilihat seluruh dunia, akan ada gambar baru Pulau Komodo dan bawah laut Indonesia yang disuguhkan dalam 360 derajat di Street View,” papar Williams dari Google Maps.

Managing Director Google Indonesia, Tony Keusgen, memberi selamat krena Indonesia telah menembus 100 juta pengguna internet.
“Selanjutnya kami akan fokus membantu pelaku UKM. Lewat program Gapura, Google telah melatih 7.000 UKM di lima kota besar dan Google Bisnisku telah membantu ribuan UKM hadir secara daring di tahun ini,” paparnya.

Go-Jek pakai Google Maps
Chief Marketing Officer Go-Jek Indonesia Piotr Jakubowski menyatakan pelanggan layanan transportasi daring itu kini dapat mengecek estimasi waktu perjalanan dan biaya berkendara seusai Go-Jek bermitra dengan Google Maps.

“Mengecek perjalanan dengan Go-Jek melalui Google Maps sangat mudah. Cukup dengan membuka ride service tab aplikasi Google Maps di Android atau IOS, pelanggan akan langsung diberi estimasti harga dan waktu penjemputan dari Go-Car atau Go-Ride. Setelah menentukan pilihan penjemputan, pelanggan dapat melakukan pemesanan dengan satu klik saja,” tambah Piotr.

Go-Jek kini telah memiliki lebih dari 200 ribu mitra driver dan telah beroperasi di 14 kota-kota besar di Indonesia. (Ant/E-4)

andhika@mediaindonesia.com



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya