Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PRODUSEN perangkat dan alat rumah tangga elektronik, PT Panasonic Gobel Indonesia, mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 132% di kuartal II (April-Juli). Kinerja positif itu ditopang pertumbuhan penjualan produk air conditioner (AC) yang berkontribusi 40%-50% dari keseluruhan produk Panasonic di Indonesia.
“Dari April hingga Juli 2016, pertumbuhan penjualan produk Panasonic di wilayah Asia Pasifik sebesar 121% ketimbang tahun lalu, dengan Indonesia memimpin pertumbuhan penjualan sebesar 132%,” ujar Managing Director Panasonic Appliances Marketing Asia Pacific, Yuji Majima, dalam peluncuran inovasi terbaru AC Bintang 4 Energy Efficiency Ratio (EER)di Jakarta, kemarin.
Tumbuhnya penjualan karena beberapa produk andal-an mencapai pertumbuhan bombastis dari tahun lalu di Asia Pasifik , di antaranya televisi 200%, AC 130%, lemari es 120%, dan mesin cuci 180%.
“Indonesia menjadi pasar terbesar di wilayah Asia Pa-sifik. Merujuk laporan konsultan riset GfK, penjualan AC sampai Juni 2016 naik sebesar 107% ketimbang tahun lalu berdasarkan jumlah unit, dan kami berharap akan terus tumbuh,” tuturnya.
Persaingan bisnis yang semakin ketat, imbuhnya, justru menjadi kesempatan bagus bagi Panasonic untuk meningkatkan konsumen di Asia Pasifik. Terkait dengan pangsa pasar, Majima menyebut untuk AC saja, mereka sudah menguasi pasar sekitar 30%.
“Terlebih dengan peluncuran produk AC Hemat Energi Bintang 4 melalui 5 variannya, mereka menargetkan penjualan di Indonesia hingga 2018 mencapai 1 juta unit.”
Manajer Produk AC Panasonic, Heribertus Ronny, menambahkan jajaran produk baru ini membantu konsumen menerapkan penghematan dan ramah lingkungan.
“AC terbaru ini dapat menghemat energi mulai 35% pada produk standar hingga 58% para produk inverter. Pengeluaran listrik rumah tangga pun dapat dihemat sampai Rp 825 ribu per tahun,” paparnya.
Panasonic juga mengubah komponen di dalam AC tersebut guna menembus sertifikasi bintang 4, yaitu elektronik highest saving energy karena memiliki energy efficiency ratio (EER) 10,41. Namun, hal itu berimbas pada kenaikan harga produk 1%-2%.
“Minimum indeks rasio EER ialah 8,53. Ini dihitung dari kapasitas pendinginan (bth/h) dibagi daya listrik (watt) selama 8 jam. Dengan demikan memang ada onderdil yang diubah untuk meningkatkan performa unit kapasitasya dan EER sehingga mencapai bintang 4,” tukas Heribertus.
Ekonomi pulih
Sebelumnya, Chief Representative Panasonic Indonesia Ichiro Suganuma mengatakan pertumbuhan perusahaan tahun ini lebih baik karena didukung kondisi ekonomi yang mulai pulih.
“Semester I kami tumbuh 28% dari tahun lalu. Kondisi ekonomi jauh lebih baik ketimbang tahun kemarin. Untuk AC, kulkas, pompa air, rata-rata penjualan oke. Tahun lalu ekonomi agak susah, tapi kinerja kami lumayan bagus dalam persaingan,” ujarnya belum lama ini.
Dia mengatakan perusahaan terus berkomitmen melakukan ekspansi sekitar 20%-30%, khususnya untuk produk unggulan. Langkah tersebut dilakukan guna memperluas pangsa pasar.
“Kami pasti melakukan peningkatan kapasitas produksi. Tahun ini sekitar 20%-30%, tetapi tiap-tiap barang berbeda targetnya,” tutupnya. (E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved