Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEORANG pengusaha muda, Sinta Diamor telah mencapai kesuksesan dengan mendirikan tiga brand kosmetik terkenal, yaitu Diamor, Myamor, dan Morlab.
Perjalanan inspiratifnya dimulai dari kisah berjualan baju sekolah hingga menjadi seorang influencer dan akhirnya menciptakan produk-produk kosmetik yang diminati banyak orang.
Nama Sinta Herlina Putri mungkin masih asing bagi sebagian orang, namun namanya menjadi begitu dikenal setelah ia mengembangkan tiga brand kosmetik yang sukses di pasaran.
Baca juga: Dari Blogger, Yeni Susanti Bermetamoforsis Jadi CEO dan Founder SR Hijab
Lahir di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada tanggal 22 Agustus 1999, Sinta adalah seorang wanita yang berani bermimpi besar dan memiliki semangat tinggi dalam berwirausaha.
Awal Perjalanan Menuju Kesuksesan
Perjalanan bisnis Sinta Diamor dimulai ketika ia masih duduk di bangku SMP. Dia mulai menjual baju kepada teman-temannya dengan harga terjangkau.
Pengalaman pertamanya dalam berbisnis mengajarkan Sinta tentang pentingnya memahami selera pasar dan bagaimana cara memuaskan pelanggan.
Baca juga: Sukses Bisnis Properti, Pengusaha Muda Ini Rambah Sektor Telekomunikasi
Setelah lulus SMP, Sinta melanjutkan bisnisnya dengan merancang brand fashion sendiri selama dia bersekolah di SMA. Kesuksesan bisnisnya semakin menanjak, dan dia semakin yakin untuk fokus dalam industri fashion.
Perubahan Saat Kuliah dan Gempa Bumi
Setelah lulus SMA, Sinta melanjutkan kuliah dan membuka usaha di bidang dekorasi dan penjualan bucket bunga. Namun, nasib berkata lain saat gempa bumi melanda daerahnya. Usahanya hancur, dan dia terpaksa mencari alternatif baru untuk membangun kembali bisnisnya.
Sinta kemudian beralih menjual kue pasar sebagai upaya untuk bangkit kembali. Keterampilan dan ketekunannya membawa bisnisnya kembali tumbuh, dan dia berhasil memperluas usahanya ke bidang dekorasi acara.
Dari Karyawan Marketing hingga PHK
Tahun 2020, Sinta bergabung sebagai manager marketing di sebuah perusahaan kosmetik. Di sinilah dia memperoleh pengetahuan lebih dalam mengenai industri kecantikan dan memperluas jaringan profesionalnya. Namun, takdir kembali menguji keteguhannya saat dia di-PHK dari pekerjaannya karena alasan yang tak bisa dihindari.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Sidoarjo Ajak Korban PHK Temukan Peluang Usaha
Berpikir positif, Sinta melihat PHK sebagai peluang baru untuk mewujudkan mimpinya dalam industri kosmetik. Dia yakin bahwa ini adalah saat yang tepat untuk mewujudkan impian menjadi seorang pengusaha yang mandiri.
Membangun Tiga Brand Kosmetik yang Berdaya Saing
Pada tahun 2023, bersama dengan tiga rekannya, Alit Purnawan dan Andri Mustamal, Sinta memulai petualangan barunya dalam industri kecantikan dengan mendirikan tiga brand kosmetik: Diamor, Myamor, dan Morlab. Keputusan ini didasari oleh keyakinan bahwa mereka dapat memberikan kontribusi positif dalam membantu wanita merasa percaya diri melalui produk kosmetik berkualitas tinggi.
Kiat Sukses Sinta Diamor dalam Mendirikan Bisnis Kosmetik
1. Inovasi Produk Berkualitas
Sinta selalu fokus pada inovasi produk yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Ia berusaha memberikan pengalaman unik bagi para pelanggan dengan menghadirkan produk yang mengikuti tren terkini.
2. Pemasaran Kreatif
Sinta menggunakan kreativitas dalam pemasaran produknya. Melalui media sosial dan kampanye pemasaran yang menarik, dia berhasil menjangkau pasar yang luas dan mendapatkan banyak pelanggan setia.
3. Komitmen pada Kualitas
Kualitas merupakan hal utama yang dijunjung tinggi oleh Sinta. Ia bekerja sama dengan produsen yang terpercaya dan menguji produk secara ketat sebelum meluncurkannya ke pasaran.
4. Mendengarkan Konsumen
Sinta selalu membuka diri untuk menerima masukan dari konsumennya. Dengan mendengarkan feedback pelanggan, ia dapat terus meningkatkan produk dan layanan yang diberikan.
5. Manajemen Keuangan yang Bijaksana
Dalam membangun bisnisnya, Sinta senantiasa melakukan manajemen keuangan yang bijaksana. Ia mengelola keuntungan dan investasi dengan hati-hati untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaannya.
6. Kerja Sama Tim yang Solid
Sukses Sinta dalam bisnis kosmetik tidak lepas dari kerja sama yang solid dengan dua rekannya, Alit dan Andri. Sinergi dalam tim menjadi kunci kesuksesan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan.
Baca juga: Sukses Bangun Jenama Skin Care di Usia 26 Tahun, Begini Kisah Revardi Syahputra
Sinta berharap dapat terus berkembang dan memperluas bisnisnya ke tingkat global. Lebih dari sekadar mencari keuntungan, ia ingin memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui produk-produk kosmetiknya.
Semangatnya dalam membantu sesama dan keluarga tercinta terus membara, mendorongnya untuk berusaha lebih keras demi kesuksesan yang berkelanjutan.
Kisah inspiratif Sinta mengajarkan kita bahwa tak ada yang mustahil bagi mereka yang berani bermimpi dan berusaha dengan sungguh-sungguh. Dengan kiat-kiat suksesnya, semoga kita juga dapat terinspirasi untuk meraih impian dan mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang. (RO/S-4)
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan bertemu dengan para pengusaha setempat pada hari ke-2 berkantor di Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Calon ketua umum HIPMI jaya diharapkan mampu tingkatkan dunia usaha secara signifikan
Universitas Trilogi kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak teknososiopreneur muda yang berdaya saing global melalui Bootcamp Trilogi Got Business Founder 2024
Calon ketua umum kadin bertekad ciptakan pengusaha baru
Di 2020, karyawan pada usaha ini sebanyak 30 orang. Empat tahun kemudian usahanya meningkat menjadi 100 karyawan yang bekerja sebagai pemotong kain, penjahit, dan petugas di bagian penjualan.
Dimas Eka Prasetya,21, seorang mahasiswa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Tengah, berjualan es ketan hitam tobrut (toping brutal), di sela waktu luang kuliahnya.
DUKUNGAN pengembangan kewirausahaan nasional harus mampu direalisasikan dalam langkah nyata. Ini untuk mendorong peningkatan rasio kewirausahaan yang dapat menopang Indonesia.
Diplomat Success Challenge (DSC) kembali hadir dengan komitmen yang semakin kuat sebagai ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved