Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBUAH platform pasar grosir online yang baru-baru ini didukung oleh Y Combinator, Peeba, secara resmi meluncurkan ekspansinya ke Asia Tenggara dengan membuka kantor di Indonesia.
Didirikan di Hong Kong pada tahun 2020, Peeba bekerja dengan sekitar 3.000 merek di seluruh dunia, menghubungkan mereka dengan lebih dari 30.000 toko ritel.
Peeba bertujuan untuk mengubah cara berbisnis bagi para peritel kecil yang menghadapi tantangan unik saat mereka berusaha tetap kompetitif dan memenuhi permintaan konsumen yang terus berubah.
Baca juga: E-Commerce Jadi Jalan Pintas UMKM Perluas Akses Pasar
Dengan memberdayakan peritel kecil, baik online (termasuk TikTok Shop dan Instagram) maupun offline, untuk dapat bersaing dengan peritel besar, Peeba siap untuk mengubah lanskap ritel tradisional di Indonesia.
Peeba adalah pasar grosir online B2B dengan model "jual dulu, bayar kemudian" yang terbuka bagi peritel kecil.
Bekerja sama dengan merek-merek global, termasuk di Amerika Utara, Eropa, dan Asia, Peeba memungkinkan toko ritel di seluruh Indonesia untuk membeli produk dari ribuan merek terpilih secara konsinyasi.
Tanpa Perlu Bayar di Muka
Artinya, mereka tidak perlu membayar di muka, sehingga mereka dapat menyimpan stok produk berkualitas tinggi di toko mereka dan hanya membayar untuk barang-barang yang berhasil terjual, sementara sisanya dikembalikan ke Peeba.
Baca juga: Bidik Konsumen Lebih Luas, Toko Ritel Offline Tawarkan Belanja Online
Selain itu, Peeba akan mengurus logistik, bea cukai, dan pajak lintas batas secara end-to-end sambil memastikan bahwa barang-barang dikirim ke peritel dengan lancar.
Peeba menawarkan sejumlah fitur yang akan sangat berguna bagi para peritel, di antaranya beragam produk dari berbagai merek unik,
ketentuan pembayaran Net-60 hari, dan pengembalian gratis dan mudah.
Fitur-fitur ini membuat Peeba menjadi platform yang ideal bagi peritel untuk membeli produk, mengelola persediaan, dan meningkatkan penjualan.
Baca juga: Riset Euromonitor Buka Rahasia Shopee Pimpin Asia Tenggara
"Tumbuh dan suksesnya usaha mikro menjadi komitmen utama Peeba. Meskipun model grosir telah mengalami perkembangan selama bertahun-tahun, peritel kecil di Asia Tenggara masih menghadapi kesulitan dalam mengubah cara mereka melakukan pembelian untuk toko mereka secara signifikan," ujar Jacky Lai, pendiri dan CEO Peeba dalam keterangan, Selasa (25/7).
"Oleh karena itu, Peeba berupaya menyeimbangkan kesempatan bagi peritel kecil dengan memberikan akses ke ribuan merek terkemuka secara online tanpa perlu membayar biaya persediaan di muka, dan inisiatif ini dimulai dari Indonesia," jelasnya.
Bantu Tingkatkan Penjualan
"Tak hanya itu, kami juga memberikan dukungan bagi merek-merek kami untuk meningkatkan penjualan di pasar-pasar baru tanpa kerumitan yang berarti," ucap Jacky Lai.
Baca juga: Linxchat Klaim Platform Social Commerce Pertama di Indonesia
"Langkah terbaru Peeba di Indonesia tidak hanya memberdayakan pelaku usaha mikro, tetapi juga memungkinkan peritel di luar negeri untuk terhubung dengan berbagai merek-merek Indonesia yang unik," jelasnya.
"Peeba juga membantu merek-merek ini mendapatkan perhatian di luar negeri," tambah Jacky Lai. (RO/S-4)
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
Sebagai platform paling baru WowBox menawarkan cara baru bagi pengguna dalam hal berbelanja
Kemunculan Wowbox turut meramaikan persaingan di dunia e-commerce dengan aplikasi-aplikasi yang sudah ada sebelumnya.
DIREKTUR Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda menegaskan bahwa aplikasi Temu akan sulit untuk bisa diluncurkan di Indonesia.
Perkembangan teknologi telah mengubah cara untuk melakukan banyak hal, termasuk cara berbelanja
Menurut data riset dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), pelatihan yang diselenggarakan oleh Shopee lebih banyak dikenal.
Perempuan berusia 30 tahun ini tidak pernah melewatkan membaca ulasan produk.
Bagi para pencinta teknologi dan gadget, akhir bulan Juli 2024 ini membawa kabar baik mengenai harga HP Samsung S23 FE (Fan Edition) bekas yang semakin terjangkau di pasaran.
Setiap anak berhak tumbuh dengan kebahagiaan dan mencapai perkembangan yang optimal. Dalam proses ini, peran utama orang tua sangat penting untuk memenuhi kebutuhan anak dengan tepat.
Ada 56,3% UMKM berjualan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dalam setahun terakhir.
E-commerce berkontribusi terbesar bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, yakni sebesar US$53 miliar pada 2021 dan diprediksi meningkat sampai US$104 miliar pada 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved