Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tidak perlu menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) atas kasus antraks yang berkembang di wilayah itu.
"Namun demikian, penanganan harus intensif," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo di Gunungkidul, Kamis (13/7).
Ia mengakui terkejut dengan kasus antraks di Gunungkidul. Tapi, antraks setiap tahun ada dan tidak bisa hilang, katanya. Spora antraks bisa bertahan bertahun-tahun. Konon bisa 50 tahun spora antraks bisa bertahan.
Baca juga : Dinas Kesehatan Gunungkidul Minta Penetapan Status KLB Antraks
Menurutnya, kasus antraks di Indonesia sendiri tidak separah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan LSD pada hewan ternak. Hal yang mengejutkan, kata dia, adalah mengkontaminasi manusia dan menyebabkan meninggal dunia.
Dari deteksi Kementerian Pertanian (Kementan), kata dia, kasus antraks yang menyebabkan manusia meninggal dunia hanya ada di Gunungkidul. Untuk menangani hal tersebut Kementan menerapkan tiga agenda yang perlu dilaksanakan di semua daerah.
Baca juga : Enam Suspek Antraks Sudah Sembuh, Hasil Laboratorium Masih Ditunggu
Setiap ada antraks harus ada agenda penanganan darurat atau SOS. Salah satunya, hewan ternak yang mati akibat antraks tidak boleh disentuh, tapi langsung dibakar dan dikubur.
Langkah kedua, daerah di sekitar lokasi antraks sampai radius 200 meter harus diisolasi penuh. Kemudian wilayah itu dijaga oleh puskeswan. Dokter hewan di setiap wilayah memiliki standar pelaksanaan.
"Di Gunungkidul ada kontraksi yakni hewan positif antraks yang telah dikubur digali kembali dan dagingnya dikonsumsi masyarakat," kata Mentan Syahrul.
Ia mengatakan kasus antraks di Gunungkidul sebagai peringatan bagi semua pihak bahwa tidak boleh diabaikan.
Untuk itu Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan langkah terpenting selanjutnya dalam penanganan antraks adalah memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana kejadian antraks langsung disikapi dengan cepat.
Hewan yang terkena antraks itu memiliki gejala klinis seperti demam dan mulut berbusa. Kondisi semakin parah, dalam waktu satu sampai dua hari bisa langsung mati. "Hal ini yang perlu diberikan edukasi kepada masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo juga menyerahkan bantuan berupa vaksin antraks hingga pendukung lainnya senilai Rp631.613.132,00. Vaksinnya mencapai 60.817 dosis.
Gunungkidul mendapatkan jatah sebanyak 11.017 dosis dan DIY sebanyak 12.667 dosis. Sisanya sebanyak 37.133 dosis jadi cadangan di Balai Besar Veteriner Yogyakarta.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengklaim jika kasus antraks saat ini terkendali. Ia mengakui kasus ini menyebabkan seorang warganya meninggal, namun publikasi dari kejadian ini dinilai berlebihan.
"Ada framing sehingga kasusnya jadi viral di nasional, padahal di lapangan tidak ada masalah berarti," katanya. Ia berharap warga juga tidak panik menghadapi isu Antraks.
"Kami berharap warganya optimistis membangun kekuatan untuk mengatasi masalah ini," ucapnya. (Ant/Z-4)
Sebuah rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
Pemkab Gunungkidul sudah menetapkan status siaga bencana kekeringan pada 1 Juni dan akan berakhir 31 Agustus 2024. Pihaknya akan memantau situasi yang terjadi.
ENTAH apa yang merasuki hati seorang anak bernama Ngadimin berumur 41 tahun yang tega menghabisi Kasum, 73, ayah kandungnya sendiri di Desa Selogiri Kecamatan Karanggayam Kebumen Jawa Tengah.
BPBD Kabupaten Gungungkidul selama Juni menyalurkan air bersih sebanyak 64 tangki kepada warga yang memerlukan terutama di Kapanewon Panggang dan Kapanewon Tepus.
SEBAGIAN wilayah di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai kesulitan air bersih.
Peluncuran program Balai Ternak ini merupakan langkah penting sebagai upaya BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Misi utamanya, pendidikan vokasi harus berkontribusi terkait perkembangan ekonomi di daerah.
Yogyakarta dan Solo punya historis yang cukup panjang dalam perjalanan sepak bola di Indonesia.
Workshop ini digelar untuk membangun pemahaman masyarakat terkait pengelolaan keuangan secara bijak dalam keseharian.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved