Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan melemah pada semester II-2023.
Posisi tersebut tentunya akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan asumsi yang ditetapkan dalam APBN 2023 di level Rp14.800 per dolar AS.
"Rupiah akan melemah dibandingkan asumsi," kata Sri Mulyani Indrawati saat rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Senin (10/7).
Baca juga : Pemerintah Perkirakan Ekonomi RI Tumbuh Hingga 5,2% di Semester I-2023
Berdasarkan catatanya, rupiah hingga semester I-2023 secara rata-rata tercatat Rp15.071 per dolar AS. Pada semester II-2023 diperkirakan nilai tukar rupiah bisa melemah ke Rp14.950-15.400 per dolar AS.
"Keseluruhan tahun nilai tukar rupiah ada di kisaran Rp 15.000/US$ hingga Rp 15.250/US$," ujarnya.
Baca juga : Ini 5 Dampak Situasi Global yang Mesti Diwaspadai Pebisnis
Pelemahan nilai tukar itu dipengaruhi oleh situasi global. Nilai tukar rupiah mengalami tekanan di tengah pengetatan kebijakan moneter global.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan, secara year to date (akhir 2022-Juni 2023) rupiah masih menguat 3,84 persen dan lebih baik dari apresiasi sejumlah mata uang seperti rupee India, peso Filipina dan baht Thailand. Ke depan, dinilai masih ada ruang untuk nilai tukar rupiah menguat.
"Ke depan BI melihat ruang apresiasi nilai tukar rupiah masih ada, di tengah surplus transaksi berjalan dan kami perkirakan masuknya aliran modal asing seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat, inflasi yang rendah, serta imbal hasil aset keuangan domestik yang masih menarik," ujar Destry. (Z-4)
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved