Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk meluncurkan layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai) yang akan dijalankan di lima kota.
Peluncuran program itu dilakukan seiring dengan momen perayaan HUT ke-60 bank nasional tersebut serta peresmian kantor pusat baru bernama Menara Bank Danamon yang terletak di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
"Laku Pandai ini merupakan bagian komitmen Danamon untuk mendukung inklusi keuangan demi meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan perbankan," kata Direktur Utama Danamon, Sng Seow Wah, saat peresmian itu, di Jakarta, kemarin.
Program Laku Pandai Danamon menyasar lima kota, yaitu Bekasi, Wonogiri, Teluk Betung, Pare-Pare, dan Lubuk Pakam.
Program itu akan dipasarkan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, anak usaha Danamon di sektor pembiayaan kendaraan bermotor.
"Tabungan Laku Pandai dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan perbankan. Produk ini tanpa setoran awal dan setoran minimum, tidak dikenai biaya administrasi, biaya atas transaksi finansial lebih murah jika dibandingkan dengan tabungan konvensional," papar Seow Wah.
Layanan itu bakal lebih terintegrasi lantaran kantor baru yang digunakan merupakan konsolidasi unit dan fungsi dari beberapa gedung Danamon yang sebelumnya tersebar di berbagai lokasi.
"Menara Bank Danamon menciptakan kegiatan operasional yang terintegrasi di satu tempat sehingga meningkatkan sinergi antarunit kerja," ucapnya.
Gedung dengan 21 lantai seluas 4.000 meter persegi itu juga ditempati anak perusahaan Danamon, Adira Finance dan Adira Insurance serta lembaga independen pengelola tanggung jawab sosial (CSR), Yayasan Danamon Peduli.
Sementara itu, dalam perayaan ulang tahun ke-60, Danamon menggelar penawaran promosi menarik untuk nasabah, ajang perayaan dengan pihak internal dan eksternal, serta kegiatan tanggung jawab sosial di 60 proyek pengembangan komunitas di Indonesia.
Pemberdayaan lingkungan
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman Hadad, di kesempatan yang sama menyatakan program Laku Pandai memberdayakan ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar agen karena akses layanan keuangan yang menjadi terjangkau.
"Layanan keuangan menjadi lebih accessible. Ini sesuatu yang banyak diapresiasi, ditambah tawaran produk yang bervariasi," kata Muliaman.
Muliaman memperkirakan saat ini terdapat 1,3 juta nasabah layanan Laku Pandai dan 150 ribu agen yang tersebar di 370 kabupaten/kota.
Laku Pandai masih berpusat di Jawa dengan penetrasi sekitar 61%, kemudian di Sumatra 23%, dan 16% sisanya di Indonesia Timur.
"Nanti diharapkan 1 juta agen untuk penetrasi layanan keuangan. Laku Pandai di Indonesia Timur masih jadi tantangan dan perlu dilirik karena potensinya luar biasa," paparnya.
Program Laku Pandai di Indonesia akan ditinjau Ratu Maxima dari Belanda sebagai Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Layanan Keuangan Inklusif (UNSGSA).
"Ratu Maxima akan melihat Laku Pandai sebagai satu model layanan inklusi keuangan universal yang bisa diterapkan di seluruh dunia," tandasnya. (Ant/E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved