Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PT Intiland Development Tbk menilai pertumbuhan industri properti nasional membaik. Hal itu tergambar dari iklim investasi dan minat belanja properti masyarakat bergerak ke arah positif.
“Hal itu seiring dengan sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai pro pasar, seperti penurunan suku bunga, aturan baru tentang loan to value, serta kebijakan mengenai amnesti pajak,” kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono di Jakarta, Kamis (28/7).
Pertumbuhan properti, jelasnya, menjadi lebih baik dengan adanya kebijakan pemerintah terkait pengampunan pajak yang dapat menjadi katalis pertumbuhan industri properti dan iklim investasi.
Karena iklim yang membaik, Intiland meluncurkan sejumlah produk, seperti The Rosebay, hunian vertikal di kawasan Graha Famili, Surabaya, dan memulai pengembangan tahap II perumahan Graha Natura, Surabaya. Bahkan, perseroan masih memiliki rencana untuk meluncurkan pengembangan mixed-use dan high-rise skala besar di pusat bisnis Jakarta dan Surabaya.
Pertumbuhan industri properti pun bisa dilihat dari kinerja perseroan, antara lain Intiland berhasil meningkatkan kinerja usaha sepanjang semester I 2016. Seluruh indikator kinerja usaha perseroan berhasil tumbuh secara positif. Berdasarkan laporan keuangan tengah tahunan 2016, perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp1,13 triliun, meningkat Rp136,78 miliar atau 13,7% dari hasil yang dicatatkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp993,43 miliar. Peningkatan pendapatan terutama disebabkan pengakuan penjualan seiring dengan progres pembangunan dan penyelesaian proyek-proyek di segmen kawasan perumahan.
“Peningkatan tersebut antara lain karena adanya pengakuan pendapatan dari proyek Serenia Hills tahap kedua yang sudah serah terima dan progres penyelesaian konstruksi Apartemen 1Park Avenue.”
Selain itu, perseroan berhasil meningkatkan kinerja profitabilitas. Laba kotor Intiland tercatat mencapai Rp466,71 miliar atau naik 17,51%, sedangkan laba usaha tercatat Rp181,46 miliar, naik 27% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Perseroan juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp150,65 miliar. Jumlah tersebut naik 16,06% dari hasil laba bersih yang dicatatkan di semester pertama tahun lalu. Peningkatan laba bersih terutama disebabkan peningkatan pendapatan perseroan. (Mus/S-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved