Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
OPERATOR Blok Mahakam Kalimantan Timur, Total E&P Indonesie (TEPI), tengah menyiapkan pengalihan pengelolaan blok migas tersebut kepada PT Pertamina (persero). Perusahaan migas asal Prancis itu tengah berdiskusi intensif dengan Pertamina, termasuk melihat peluang untuk kembali terlibat dalam kploitasi migas pascahabisnya kontrak pada 31 Desember 2017.
“Kami akan bantu untuk membuat rencana kerja dan anggaran (WP&B), tapi masih kasaran. Nantinya yang akan lebih matang di 2017. Investasi Pertamina pun mungkin akan masuk di 2017,” kata Vice President Human Resources, Communication, and General Services Total E&P Indonesia Arividya Noviyanto di Jakarta, kemarin.
Meski begitu, kegiatan pengeboran masih dilakukan perusahaan sampai akhir kontrak. Novi mengaku masih ada satu rig pengeboran di wilayah blok tersebut. “Tahun depan, sampai di kuartal I pun kami masih melakukan pengeboran. Mungkin di kuartal II baru dilanjutkan Pertamina, tergantung diskusi lah,” terangnya.
Pada 15 April 2015, SKK Migas menindaklanjuti keputusan pemerintah untuk tidak memperpanjang kontrak dengan meminta Total E&P Indonesie agar tetap menjalankan operasional wilayah kerja Blok Mahakam dan melaksanakan komitmen yang telah disetujui sampai dengan akhir kontrak.
Untuk mempersiapkan agar transisi pengelolaan dapat dilaksanakan dengan mulus, pada 16 Desember 2015, telah dibuat head of agreement antara Pertamina dan Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation terkait dengan transfer agreement and commercial agreement untuk kelancaran transisi pengelolaan blok Mahakam.
Dari segi kinerja, sampai akhir tahun, TEPI masih berencana melanjutkan aktivitas 36 pengeboran sumur, menurun dari tahun lalu yang sebesar 107 pengeboran sumur. Hal itu disebabkan kondisi harga minyak yang rendah.
Adapun pada kinerja kuartal I 2016, produksi perusahaan masih cukup besar, yakni 1,75 bcf dari target pada WP&B yang sebesar 1,5 milair kaki kubik (bcf). “Masih di bawah target produksi di WP&B sekitar 1,75 bcf well head per hari,” tandasnya. (Arv/E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved