Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PRESIDEN Joko Widodo sudah melantik Enggartiasto Lukita sebagai Menteri Perdagangan. Setelah pelantikan di Istana Negara tadi siang, politikus Partai NasDem itu mengaku sudah langsung diberi tugas oleh sang atasan.
Enggartiasto mengatakan tugas pertama dan utama yang diamanahkan Presiden Jokowi kepada dirinya ialah stabilisasi harga kebutuhan pokok. Menurutnya, tugas tersebut harus segera dilaksanakan dalam waktu sesegera mungkin karena menyangkut kebutuhan masyarakat.
"Pertama, kebutuhan pokok jadi prioritas. Beliau (Presiden) meminta untuk segera dalam waktu singkat melakukan stabilisasi harga," ucap Enggartiasto seusai serah terima jabatan sebagai Mendag di kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (27/7).
Menurut dia, pihaknya akan segera menghadap ke Menteri Pertanian. Dia mengaku Kamis (28/7) besok akan menggelar rapat dengan para Eselon I dan pekan depan langsung menghadap Mentan untuk menyelesaikan persoalan stabilisasi harga kebutuhan pokok, salah satunya dengan penyesuaian data pangan.
Di samping itu, kata Enggartiasto, pihaknya bakal mengundang para pengusaha di bidang pangan untuk mengurai permasalahan masih tingginya harga-harga di lapangan. Dia pun mengatakan sudah punya strategi untuk meminta para pengusaha agar mau menurunkan margin keuntungan di perdagangan bahan pokok.
"Kita akan ajak bicara soal jangka panjang. Pemerintah harus bisa meyakinkan mereka dapat jaminan untuk bekerja. Sebab, kalau tidak ada jaminan, mereka akan cari untung segede-gedenya biar cepat balik modal. Namun, kalau ada jaminan jangka panjang dari kita, kita bisa minta dong, margin untung jangan gede-gede," tukasnya.
Enggartiasto mencontohkan jaminan yang bisa diberikan berupa deregulasi kebijakan, pemangkasan aturan, dan kepastian lahan usaha.
Terkait kebijakan impor, Enggartiasto pun menilai tidak mungkin impor bisa ditutup serapat-rapatnya. Namun, dia memastikan impor bakal dibuka kepada para pengusaha asal ada pembangunan fasilitas pembibitan (breeding) di dalam negeri.
"Kalau kita bilang ke importir kita mau mandiri kan nggak bisa juga, itu sudah alamiah. Tapi, mereka boleh impor dengan kita minta fasiltas breeding. Jadi ada kelanjutan usaha. Pada satu titik kita juga pasti akan berhenti karena dunia akan kekurangan pangan kalau kita tidak memulai (pembibitan)," paparnya.
Di samping amanah menstabilkan harga pangan, Enggartiasto mengatakan Presiden meminta dirinya untuk segera melaporkan perkembangan revitalisasi 1.000 pasar per tahun yang menggunakan dana APBN. Pun, Presiden meminta untuk melihat perkembangan implementasi paket-paket kebijakan yang menyangkut Kemendag.
"Itu semua pekerjaan tidak mudah. Jadi kami harus segera berlari," imbuhnya.
Pada besok hari juga, Enggartiasto bakal melantik tiga pejabat Eselon I kementeriannya, yakni Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional. Selama ini, ketiga jabatan struktural tersebut kosong.
"Saya sejak dulu selalu meneriakkan, jangan sampai ada jabatan yang kosong terlalu lama karena akan mengganggu kinerja," ucapnya. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved