Bank Mandiri Danai Proyek Palapa Ring Barat

26/7/2016 12:27
Bank Mandiri Danai Proyek Palapa Ring Barat
(Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kiri) berbincang dengan Menkominfo Rudiantara (tengah) dan Dirut Palapa Ring Barat Syarif Lumintardjo --DOK BANK MANDIRI)

PT Palapa Ring Barat mendapat suntikan dana dari PT Bank Mandiri Tbk Rp875 miliar. Kucuran kredit itu diharapkan dapat mempercepat pembangunan jaringan serat optik nasional. Proyek Palapa Ring Barat akan mencakup wilayah Riau, Kepulauan Riau (sampai dengan Pulau Natuna), dengan panjang kabel serat optik 2.000 km.

Proyek Palapa Ring Paket Barat merupakan proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha yang mendapat penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia. Pemenang dari lelang proyek itu ialah konsorsium Mora Telematika Indonesia-Ketrosden Triasmita.

“Semoga proyek ini mampu menciptakan jaringan telekomunikasi yang andal dan terintegrasi. Dengan begitu, terjadi efisiensi investasi yang akan mendorong percepat­an pembangunan di sektor komunikasi,” tutur Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam penandatanganan perjanjian kredit Proyek Palapa Ring Barat di Plaza Mandiri, Jakarta, kemarin.

Kucuran kredit investasi dari Bank Mandiri itu bertenor 8 tahun dengan masa tenggang 2 tahun. “Kredit dari Bank Mandiri ini rate-nya single digit, sekitar 9%. Cukup baguslah, biasanya kan double digit,” imbuh CEO Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak.

Di samping fasilitas kredit investasi, Bank Mandiri turut menggulirkan fasilitas non-cash loan dalam bentuk plafon LC/SKBDN, bank garansi, standby LC, dan treasury line untuk keperluan pengadaan material dan peralatan, serta jaminan pelaksanaan proyek. “Kami setuju proyek ini akan menjadikan investasi lebih efisien, jaringan komunikasi lebih baik, dan tentunya mendorong pertumbuhan ekonomi,” imbuh Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo.

Ia mengatakan penyaluran kredit infrastruktur Bank Mandiri telah mencapai Rp50 triliun dari plafon Rp90 tri­liun. Pada 2017, pagu kredit pada sektor infrastruktur akan ditambah. Untuk mengamankan sumber pembiayaan, Bank Mandiri akan menambah nilai penerbitan surat utang dengan mekanisme penawaran umum berkelanjutan tahap I 2016 menjadi Rp10 triliun dari rencana awal Rp5 triliun. (Tes/Ant/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya