Tembus Rp5,6 Kuadriliun, BEI Catat Rekor Kapitalisasi Pasar

MI
21/7/2016 09:48
Tembus Rp5,6 Kuadriliun, BEI Catat Rekor Kapitalisasi Pasar
(Antara/Muhammad Adimaja)

BURSA Efek Indonesia (BEI) kembali membukukan pencapaian positif dengan mencatatkan rekor tertinggi kapitalisasi pasar.

Pada perdagangan kemarin, kapitalisasi pasar BEI telah menembus Rp5.639 triliun atau US$430 miliar dengan kurs di level 13.100 per dolar AS.

Sebelumnya, rekor pencapaian kapitalisasi pasar tertinggi BEI terjadi pada 7 April 2015 dengan jumlah Rp5.565,92 triliun.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan peningkatan nilai kapitalisasi pasar tersebut menjadikan Indonesia sebagai pasar emerging market terbesar di Asia Tenggara.

"Sebab saat ini kapitalisasi pasar BEI telah melampaui bursa-bursa emerging market di negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia (US$402 miliar), Thailand (US$400 miliar), serta Filipina (US$285 miliar)," papar Tito melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, kemarin.

Sepanjang tahun ini, kapitalisasi pasar BEI juga telah bertumbuh 22,95% jika dibandingkan dengan posisi di akhir tahun lalu sebesar US$350 miliar.

Persentase kenaikan itu merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan bursa-bursa utama dunia.

Peningkatan kapitalisasi pasar BEI hingga menembus rekor itu sejalan dengan kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG).

Kemarin, IHSG menembus level psikologis dengan ditutup naik 1,35% atau 69,99 poin ke posisi 5.242,823 poin dari penutupan sehari sebelumnya.

"Aliran dana asing yang masih masuk ke pasar saham domestik mendorong harga saham di dalam negeri sehingga IHSG kembali terangkat," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya, kemarin.

Ia menambahkan, spekulasi pelaku pasar saham terhadap hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan kembali memangkas suku bunga acuan turut menjadi sentimen positif bagi pasar modal domestik.

Sepanjang tahun ini, laju IHSG telah menguat 14,15% dari posisi IHSG di akhir 2015 yang bertengger pada level 4.593,008 poin.(Arv/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya