Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KEPALA Pusat Komunikasi Publik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sujatmiko menandaskan energi nuklir masuk ke Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Nuklir bakal dimasukan ke dalam komposisi energi baru dan terbarukan (EBT) yang diwacanakan sebesar 23% pada 2025. Saat ini, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) tengah menyiapkan reaktor daya eksperimental untuk ancang-ancang pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia.
"Nuklir akan masuk ke 23% EBT di energi mix 2025. Batan sedang menyiapkan pembuatan reaktor daya eksperimental dan bakal menjadi cikal bakal pengembangan PLTN," ucap Sujatmiko kepada Media Indonesia saat ditemui di World Energy Outlook 2016, Jakarta, Selasa (19/7).
Menurutnya, jika pada saatnya kebutuhan listrik nasional semakin besar dan perlu didorong oleh sumber energi baru, nuklir akan mulai dikembangkan secara komersial. Namun, dia memastikan PLTN akan dibutuhkan masyarakat Indonesia ke depannya.
"Kebutuhan itu memang dinamis, tapi dalam jangka panjang pasti harus disiapkan. Jadi nuklir ini kita siapkan dulu dari jauh-jauh hari, teknologinya, energinya, sampai masyarakatnya kita siapkan dulu. Bila nasional membutuhkan, baru kita kembangkan PLTN," terangnya.
Sujatmiko pun tidak menampik swasta bisa masuk dalam pengembangan PLTN. Pelibatan swasta akan dimasukan dalam peta jalan nuklir yang tengah dibuat pemerintah dan dikoordinasikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Peta jalan tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo yang meminta nuklir untuk dipertimbangkan sebagai salah satu sumber energi nasional.
"Swasta akan sesuai pembuatan peta jalan. Kita sekarang sedang membuat peta jalannya. Target selesainya secepat kita bisa," imbuhnya. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved