Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH resmi menerbitkan aturan mengenai pemberian bantuan subsidi untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yakni motor listrik dan mobil listrik. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bantuan subsidi KBLBB tersebut akan mulai diberlakukan pada 20 Maret 2023.
"Insentif ini ditujukan untuk mempercepat industri KBLBB di Indonesia. Percepatan program ini dalam rangka mendorong efisiensi energi dan ketahanan energi, serta terwujudnya kualitas udara bersih dan ramah lingkungan, dan yang terpenting adalah mengurangi ketergantungan kita terhadap penggunaan BBM," ujar Luhut dalam konferensi pers KBLBB di Kantor Kemenko Marves Jakarta, Senin (6/3).
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa dalam usulan program 2023 ini, pemerintah akan memberikan bantuan subsidi untuk pembelian motor listrik roda dua sebesar Rp 7 juta per unit. Hingga Desember 2023 sudah ada pengajuan subsidi sebanyak 200 ribu unit motor listrik. Sementara untuk bantuan subsidi roda empat atau mobil listrik akan diberikan sebanyak 35.900 unit kendaraan.
"Kami usulkan pemberian bantuan pemerintah terhadap pembelian sepeda motor EV itu sebanyak 200 ribu unit, sementara untuk kendaraan roda empat mobil dimana kita ketahui bahwa ada dua produsen, Hyundai dan Wuling yang kami usulkan sejumlah 35.900 unit kendaraan diberikan bantuan pemerintah sampai Desember 2023 dan untuk bus kami usulkan sejumlah 138 unit sampai Desember 2023," tutur Agus.
Menperin menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan skema yang berkaitan dengan permintaan ketentuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Ia mengaku, pihaknya juga sudah memberikan skema tersebut dengan melibatkan beberapa lembaga termasuk perbankan dan produsen,serta Kemenperin sendiri.
Agus menjelaskan, subsidi kendaraan listrik hanya berlaku untuk satu kali pembelian tiap. Subsidi tidak bisa digunakan lebih dari satu kali. Pemerintah akan melakukan pengecekan pemberian subsidi berdasarkan data Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Jadi apabila seseorang ingin mempunyai dua motor listrik yang diberi bantuan subsidi hanya satu saja tidak bisa keduanya, karena pembelian tersebut akan ada sistem pengecekan NIK KTP-nya," tegas Agus. (Fik/Z8)
Hingga Juni 2024, infrastruktur penukaran baterai atau SPBKLU sebanyak 2.200 unit sudah disiapkan PLN dan mitra
Dari total SPK Wuling pada perhelatan GIIAS 2024 yang digelar pada 18-28 Juli lalu, BinguoEV menyumbang 30%, lalu diikuti Air ev series, 26% dan CloudEV 23%.
Hadirnya Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi.
Pada 2022 ada 10 ribu mobil hybrid di Tanah Air dan melonjak drastis pada 2023 yang menyentuh angka 55 ribu unit.
Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, Hyundai juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk.
Deretan mobil-mobil BAIC dipamerkan dalam ajang GIIAS 2024 yang berlangsung di BSD, Tangerang Banten.
penggunaan motor konvensional dinilai menjadi masalah utama dalam perubahan iklim yang saat ini terjadi tidak hanya di Indinesia, tapi juga di seluruh dunia.
Kolaborasi tersebut diharapkan dapat mempermudah proses purnajual, perawatan motor listrik, hingga pembelian motor listrik Alva.
IMOTO berencana untuk memproduksi 1.000 unit Vision.ev setiap bulan mulai dari kuartal pertama tahun 2025.
Motor listrik menghasilkan torsi instan yang dapat menyebabkan akselerasi langsung, sehingga pengendara perlu mengontrol kecepatan melalui pegangan gas.
Antusiasme masyarakat terhadap alat transportasi ramah lingkungan cukup besar, terutama motor listrik.
Sepeda motor listrik Sunra Future hadir dengan performa unggulan, mampu menempuh jarak sejauh 115 kilometer pada kecepatan stabil 40 km/jam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved