Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BADAN Pusat Statistik (BPS) memprediksi kinerja ekspor dan impor selama bulan ini akan merosot dari bulan lalu. Alasannya, mayoritas kegiatan perekonomian di bulan ini tengah meredup karena adanya libur Lebaran.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo menilai libur Lebaran yang sampai lebih dari tujuh hari membuat kegiatan ekonomi di Tanah Air berjalan lambat. Kondisi itu bahkan masih ada yang terjadi hingga saat ini di beberapa perkantoran dan industri.
"Bulan ini akan turun. Sekarang ini kan masih slow down, masih menikmati Lebaran. Dari 30 hari, tidak ada aktivitas produksi. Saya kira itu musiman," ucap Sasmito di kantornya, Jakarta, Jumat (15/7).
Dia pun menilai kondisi tersebut normal terjadi di Indonesia tiap tahunnya. Setiap Lebaran, kinerja ekspor dan impor akan menurun.
Namun, Sasmito belum bisa memastikan apakah surplus masih akan terjadi di neraca perdagangan bulan ini. Pasalnya, kegiatan produksi yang tidak penuh dilakukan bulan ini bisa berdampak pada kinerja ekspor.
"Tapi mudah-mudahan masih surplus meski impor cenderung bisa lebih besar. Kita berharap pada ekspor batu bara yang bulan lalu naik luar biasa sampai jadi 2,2 juta ton. Kalau mau kejar tayang, mereka bisa tekan itu (impor)," tukas Sasmito.
Sebagai informasi, neraca perdagangan pada Juni 2016 tercatat surplus US$900,2 juta. Surplus tersebut disebabkan nilai ekspor yang mencapai US$12,92 miliar, sedangkan nilai impor sebesar US$12,02 miliar.
Nilai ekspor Juni 2016 tercatat BPS naik 12,18% dari Mei 2016. Sementara nilai impornya juga naik 7,86% dari Mei 2016. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved