Ulang Tahun ke-2 Premi BCA Life Tumbuh 307%

Anastasia Arvirianty
15/7/2016 04:05
Ulang Tahun ke-2 Premi BCA Life Tumbuh 307%
(www.bcalife.co.id)

SETELAH dua tahun berdiri, PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) mampu mencatatkan pendapatan premi yang signifikan sebesar Rp176,30 miliar atau tumbuh 307% dari periode yang sama tahun lalu, Rp57,38 miliar.

Pertumbuhan pendapatan premi tersebut juga diiringi peningkatan klaim sebanyak 358% menjadi Rp19,26 miliar dari jumlah periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp5,48 miliar.

Direktur Utama BCA Life Christine Setyabudhi mengatakan pertumbuhan tersebut bisa tercapai karena strategi-strategi bisnis yang dilakukan perusahaan dan penguatan literasi asuransi masyarakat melalui program-program korporasi.

Strategi lainnya, yakni memperdalam dan memperluas pasar dengan menghadirkan produk yang berfokus pada tiga layanan asuransi jiwa, yaitu asuransi perlindungan, asuransi plus tabungan, dan asuransi plus investasi.

"Saat ini, kami fokus melakukan diferensiasi produk guna memperdalam penetrasi dan memperluas jaringan pasar," ujarnya kepada media saat dijumpai dalam perayaan ulang tahun BCA Life, di Jakarta, kemarin.

Sampai saat ini, perusahaan sudah meluncurkan 10 produk asuransi, dengan asuransi jiwa kredit menyumbang kontribusi terbesar untuk pendapatan premi perusahaan.

Ada dua produk asuransi jiwa kredit yang dimiliki perusahaan, yakni Credit Protection Prima yang diberikan untuk nasabah kredit kepemilikan mobil BCA Finance, dan BCA Credit Life Protection yang diberikan untuk nasabah kredit pemilikan rumah (KPR) BCA.

"Keduanya memberi kontribusi 40% terhadap pendapatan premi BCA Life," tutur Christine.

Menurut Direktur Penjualan BCA Life Honggo Djojo, dalam waktu dekat, ada tiga lagi produk baru yang akan diluncurkan perusahaan, yakni asuransi jiwa kredit untuk motor, asuransi jiwa KPR untuk segmen tertentu, serta produk telemarketing untuk personal accident.

"Tahun depan rencananya kami akan keluarkan produk endowment, saat ini masih dalam kajian berapa preminya, bunganya, dan sebagainya," terang Honggo.

Christine menambahkan, dengan strategi dan diferensiasi produk tersebut, perusahaan menargetkan pendapatan premi sampai akhir tahun mencapai Rp250 miliar.

"Saat ini, pendapatan premi sudah 70% dari target. Untuk 2016, kami berharap perusahaan bisa bertumbuh 8%-9%. Itu sudah bagus dengan kondisi saat ini," ucap Christine.

Sambut tax amnesty

Di lain hal, Christine mengaku pihaknya menyambut baik adanya undang-undang pengampunan pajak (tax amnesty) yang akan segera dilayangkan pemerintah.

Menurutnya, UU tersebut secara tidak langsung akan memengaruhi industri asuransi, terlebih dengan induk usaha BCA Life, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang ditunjuk sebagai bank persepsi.

Perusahaan pun sudah mempersiapkan produk yang ditujukan nasabah-nasabah prioritas atau kelas atas BCA.

Produk tersebut dinamai BCA Life Heritage Protection, dan sudah diluncurkan beberapa pekan sebelum Lebaran. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya