AP II Targetkan Operasi Terminal 3 Akhir Bulan Ini

Adi/Ant/E-2
12/7/2016 12:07
AP II Targetkan Operasi Terminal 3 Akhir Bulan Ini
(ANTARA/Fanny Octavianus)

PT Angkasa Pura (AP) II menargetkan Terminal 3 (T3) Ultimate bisa beroperasi pada akhir bulan ini. Saat ini, BUMN itu masih membangun menara apron movement control (AMC), pengganti mobile tower air traffic controller (ATC) yang tidak diizinkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dirut AP II Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan menara AMC bisa rampung pada pekan ini. Secara teknis, proses pembangunan menara itu diklaim selesai. "Ini kita masih persiapkan. Kira-kira 15-17 Juli selesai," ucap Budi saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, kemarin.

Setelah itu, lanjutnya, proses ada di tangan Kemenhub. Kemenhub akan memverifikasi T3 Ultimate serta merilis izin lokasi dan operasional.

Budi berharap seluruh proses berjalan dengan lancar sehingga T3 Ultimate bisa beroperasi selambatnya akhir bulan ini. "Kita harapkan izin beroperasinya bisa keluar cepat, minggu ketiga atau minggu keempat bulan ini sudah bisa beroperasi."

Sebelumnya, pada 16 Juni lalu, Kemenhub memutuskan untuk menunda pengoperasian T3 Ultimate karena dianggap belum memenuhi persyaratan terkait dengan standar keselamatan, keamanan, dan pelayanan. Kabiro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hemi Pamuraharjo mengemukakan terminal itu diverifikasi administratif mulai 11 Juli dan verifikasi lapangan mulai 18 Juli 2016. Verifikasi dilakukan tim terpadu yang dibentuk Ditjen Perhubungan Udara.

Mengenai arus balik Lebaran, Budi menyatakan puncak arus balik sudah terjadi Minggu (10/7). Namun, puncak arus balik amat mungkin berulang Jumat nanti, mengingat banyak karyawan dan anak sekolah masih berlibur.

Dia pun mengatakan jumlah pemudik yang pulang dengan pesawat masih lebih banyak ketimbang jumlah pemudik yang balik. Puncak arus mudik yang menggunakan pesawat dicatatnya mencapai di atas 180 ribu orang, sedangkan arus balik tertingginya baru 175 ribu orang.

"Sampai kini masih lebih banyak yang mudik daripada yang balik. Mungkin karena puncak arus balik masih panjang. Ada yang memilih pulang Jumat pekan ini," papar Budi.

Menurut dia, arus mudik dengan pesawat tahun ini naik 10% daripada tahun lalu. "Mudik melalui Soekarno-Hatta ada kenaikan, Kualanamu juga sampai 10% mungkin. Trennya dari tahun lalu secara menyeluruh naik 10%," imbuhnya.

OTP Garuda
PT Garuda Indonesia Tbk mencatat tingkat ketepatan waktu (on time performance/OTP) 92,9% di seluruh bandara yang diterbangi selama periode arus balik Lebaran 8-10 Juli 2016. Untuk Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, tingkat OTP pada tiga hari kemarin mencapai rerata 94%. Itu disampaikan VP Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar di Jakarta, kemarin.

Selama periode peak season 24 Juni–10 Juli, Garuda mencatatkan OTP 90,65% untuk seluruh bandara dan 90% untuk Bandara Soekarno-Hatta. "Jumlah rerata penerbangan pada periode itu yang dilayani dari Soekarno-Hatta 187 per hari. Untuk keseluruhan bandara adalah 603 penerbangan setiap harinya."

Selama peak season Lebaran 2016, Garuda menyiapkan 30.624 kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan arus penumpang selama periode arus mudik dan arus balik (H-12 sampai H+11). (Adi/Ant/E-2)

jessica@mediaindonesia.com



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya