Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PT Bank Mandiri (persero) bersama PT BRI (persero) Tbk dan PT BNI (persero) memberikan kredit sindikasi kepada konsorsium Medco Group dan AP Investment untuk membiayai sebagian transaksi akuisisi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Kredit sindikasi yang diberikan tiga bank BUMN tersebut hanya berjangka waktu dua tahun.
Direktur Korporasi Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan kredit sindikasi untuk membiayai akusisi NNT sudah disepakati sebesar US$750 juta. Sebanyak US$360 juta akan diberikan oleh Bank Mandiri, sedangkan BNI akan membiayai sebesar US$240 juta dan BRI sebesar US$150 juta.
Royke menilai pemberian jangka waktu kredit sindikasi tersebut melihat dari kegiatan penambangan NNT fase VI yang akan berakhir dua tahun lagi.
"Kegiatan penambangan yang sekarang ada sisa dua tahun lagi. Kita baru lihat lagi nanti. Kalau dia nambang lagi di tempat yang baru, kita biayain lagi mungkin," ucap Royke ditemui di komplek Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (11/7).
Menurut Royke, meski NNT kerap mendapat rapor merah dalam laporan keuangannya, Royke menilai arus kas (cash flow) NNT masih baik. Karena itu, pihaknya bersedia menyalurkan kredit sindikasi dalam proses akusisi NNT ke Medco Group.
Royke pun beranggapan tambang NNT sudah dikelola dengan baik sebelumnya, sehingga risikonya tidak besar. Bank Mandiri juga melihat cadangan emas di tambang milik NNT masih besar.
"Emasnya bagus, prospeknya bagus. Risikonya tidak seperti tambang pada umumnya. Ini tambang dikelola dengan baik. Dia tadinya dikelola Newmont terus diambil orang Indonesia, bagus dong," tutur Royke.
Sayangnya, Royke enggan menyebut tingkat suku bunga yang diambilnya dari penyaluran kredit sindikasi tersebut. Pencairan kredit itu pun ditargetkan tahun ini akan cair.
"Ini baru tanda tangan kerja sama kan. Ya mudah-mudahan tahun ini cair. Suku bunganya spesial lah," tandas Royke.
Adapun nilai akusisi NNT ke anak usaha Medco Group, PT Amman Mineral Internasional sebesar US$2,6 miliar. Akusisi tersebut digadang-gadang sebagai salah satu akusisi terbesar di Asia Tenggara sepanjang tahun ini.
Transaksi akuisisi PT NNT merupakan pengambilalihan 82,2% saham milik Nusa Tenggara Partnership BV (konsorsium Newmont Mining Corporation dan Sumitomo Corporation), PT Multi Daerah Bersaing, dan PT Indonesia Masbaga Investama. NNT mengelola tambang Batu Hijau dan Elang yang merupakan tambang emas dan tembaga kedua terbesar di Indonesia. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved