Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAKAR Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan, extra effort pengendalian yang dilakukan TPIP-TPID sudah cukup baik bila dibandingkan dengan negara lain. Untuk beberapa daerah kata Riefky, masih ada isu pasokan dan musim sehingga perlu penguatan lebih lanjut.
“Sejauh ini progressnya sudah cukup baik dalam mengendalikan inflasi Indonesia yang walaupun tinggi, masih jauh lebih manageable ketimbang negara lainnya,” kata dia saat berbincang hari ini (17/1).
Hal itu disampaikan Riefky menanggapi pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ada 23 provinsi yang tingkat inflasinya berada di atas realisasi inflasi nasional.
“Ini yang menjadi catatan, Sumatera Barat inflasinya 7,43 persen, Sulawesi Tenggara 7,39 persen, Kalimantan Selatan 6,99 persen, dan Riau 6,81 persen. Jadi terhadap 23 provinsi ini pak Gubernur mohon diperhatikan,” jelas Airlangga.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo mengingatkan Perum Bulog untuk mengendalikan harga beras yang meningkat di 79 daerah.
Menurut Riefky, tingkat inflasi domestik ini jauh lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara yang lonjakan inflasinya sangat ekstrem, misalnya Argentina yang mencapai 94,80 persen, Turki 64,27 persen, Rusia 11,9 persen, dan Italia 11,6 persen
Kemudian untuk inflasi kuartal 1, dia memperkirakan masih berada diatas 5% karena ada momen puasa dan lebaran. “Dugaan kami masih diatas 5% ya, mungkin di kisaran 5.2-5.4% karena di Q1 ini masih ada faktor musiman bulan puasa sehingga masih ada tekanan inflasi keatas walaupun trennya sedang menurun,” sebut Riefky.
Untuk menjaga inflasi, pemerintah diminta menjaga domestik ekonomi dan juga nilai tukar. Lebih lanjut inflasi Indonesia pada tahun ini akan berada pada kisaran 4% hingga 5% secara tahunan (year on year/yoy). Hal ini masih seturut dengan target pemerintah.
Lebih lanjut pemerintah menargetkan tingkat inflasi pada 2023 mencapai sasaran 2 hingga 4 persen, dengan asumsi di APBN Tahun Anggaran 2023 di 3,6 persen.
Harga beras
Sementara itu, Pakar ekonomi dari Universitas Jember Adhitya Wardhono mengungkapkan beras selalu menjadi polemik tiap tahunnya.Terlebih di penghujung 2022, Indonesia sempat impor beras. Komoditas beras masuk komoditas pangan yang harganya perlu dipantau.
Menurut Adhitya, Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus berkolaborasi untuk memantau dan memastikan pergerakan komoditas beras. Mereka juga harus turun ke pasar-pasar.
"Pastikan bahwa stok beras nasional cukup. Jika dirasa ada pergerakan harga yang dapat menganggu daya beli masyarakat, khususnya masyarakat pra sejahtera dan menjadi pemantik inflasi maka kebijakan strategis lintas lembaga perlu dilakukan," tegasnya.
Menurutnya, strategi pengendalian harga seperti operasi pasar dan pasar murah sangat diperlukan dalam jangka pendek. Apalagi saat ini Indonesia tengah berupaya pulih dari pandemi, sehingga perlu keberlanjutan dan konsistensi pengendalian inflasi pangan.
"Masyarakat masih mengalami memar ekonomi karena pandemi. Oleh karenanya operasi pasar murah sembako, terutama beras, minimal dapat mengurangi shock kenaikan harga pangan dalam jangka pendek," sambungnya.
Meski demikian, Adhitya menekankan pentingnya kebijakan jangka panjang. Sebab strategi pasar murah ataupun operasi pasar berpotensi memunculkan moral hazard di pasar ketika dilakukan dalam jangka panjang.
Oleh sebab itu, pemerintah perlu dilakukan terobosan kebijakan yang dapat menopang ketersediaan pangan, yaitu: seperti peningkatan produktivitas padi secara ekstensif, tata kelembagaan antar lembaga terkait, pembenihan bibit unggul yang tahan klima dan hama, sistem distribusi pangan yang perlu koordinasi sangat ketat antara pemangku kepentingan. (RO/OL-4)
Sosialisasi belanja bijak, optimalisasi Segoro Amarto sebagai kios/toko referensi harga, serta edukasi inflasi terus dikomunikasikan kepada masyarakat.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan turut mengomentari penyebab harga bawang merah yang kian naik di pasar tradisional.
MELANSIR panel harga pangan Bapanas pada 15 April 2024 pukul 12.00 WIB, komoditas pangan rata-rata Nasional yang mengalami kenaikan harga di hari kelima setelah Lebaran.
Jasman memantau harga lima komoditas pokok utama, yaitu daging sapi, telur, cabai merah, bawang, dan beras.
PERTAMA hari puasa Ramadan, harga pangan dan harga kebutuhan pokok di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) melonjak tinggi dan langka.
PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk terus memperkuat sinergi dan inovasi
DARI pantauan Pj Bupati Sorong dan TPID ke sejumlah lokasi harga bahan pokok di Kabupaten Sorong mengalami kenaikan, namun dalam kondisi wajar.
Inflasi masih cukup terjaga. Tidak terjadi lonjakan yang terlalu tinggi. Hal itu disebabkan salah satunya koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.
Mendagri menjelaskan, langkah pertama adalah melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan yang tersedia.
Kepala negara juga berpesan kepada TPIP/TPID untuk memastikan ketersediaan dan harga barang, terutama bahan-bahan kebutuhan pokok, tetap stabil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved