Operasi Pasar belum Mampu Tekan Harga Daging

Irene Harty
06/7/2016 19:53
Operasi Pasar belum Mampu Tekan Harga Daging
(ANTARA/Basri Marzuki)

HARGA daging sapi segar yang diharapkan oleh Presiden Joko Widodo di kisaran Rp80 ribu per kg terlihat belum dapat terwujud. Hal itu terlihat dari harga daging sapi di beberapa daerah masih di atas Rp100 ribu per kg bahkan di Nangroe Aceh Darussalam mencapai Rp170 ribu per kg.

Pemerintah sudah berusaha menurunkan harga daging sapi segar salah satunya dengan mengadakan operasi pasar. Menurut CEO Saratoga Capital Sandiaga Uno, operasi pasar memang bisa menstabilkan harga daging sapi beku tapi tidak dengan daging sapi segar.

Daging sapi beku hanya menyasar masyarakat tertentu sedangkan daging sapi segar masih dominan dicari masyarakat. "Saya mengapresiasi langkah pemerintah tapi terakhir malah seminggu sebelum Lebaran harganya (daging sapi segar) makin melambung dan ini menunjukkan bahwa operasi pasar hanya di permukaan saja," tuturnya saat ditemui dalam open house Menteri Perindustrian, Saleh Husin di rumah dinasnya Widya Chandra III, Jakarta, Rabu (6/7).

Permasalahan yang mestinya diselesaikan adalah penyederhanaan rantai distribusi dan pengamanan pasokan. Kedua hal itu disebutkan Sandi harus dilakukan sejak jauh hari sebelum Lebaran bukan menjelang Lebaran.

Baginya harus ada kolaborasi antara pemerintah provinsi DKI Jakarta, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pertanian, dalam satgas khusus untuk memetakan pasokan yang diperlukan pada Ramadan tahun depan. "Itu yang harus dilakukan sekarang," tambahnya.

Selain itu, Sandi juga menyarankan pemerintah membangun kembali produksi sapi yang lebih berkelanjutan ke depan. Dengan demikian kebiasaan impor daging dapat dikurangi setiap tahunnya. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya