Pertamina Akui Kecolongan Pengecer BBM Liar

Gabriela Jessica Restiana Sihite
06/7/2016 13:58
Pertamina Akui Kecolongan Pengecer BBM Liar
(MI/Galih Pradipta)

PT Pertamina (persero) mengakui adanya kecolongan dalam penjualan bahan bakar minyak (BBM) selama masa mudik Lebaran tahun ini. BUMN energi itu belum bisa mengantisipasi pembelian oleh para pengecer liar di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di titik-titik kemacetan parah saat mudik.

"Cuma satu saya belum bisa antisipasi, pengecer liar. Dari awal dia jualan terus sambil hembuskan isu SPBU kosong," ungkap Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang ditemui di open house di kediaman Menteri BUMN Rini Soemarno, Jakarta, Rabu (6/7).

Menurut dia, para pengecer liar itu membeli BBM menggunakan dirigen. Mereka memaksa para petugas SPBU untuk mengisi dirigen tersebut.

Bambang pun mengaku sudah meminta bantuan pihak kepolisian untuk menjaga SPBU milik Pertamina, tetapi tidak efektif. Pasalnya, pihak kepolisian juga disibukan oleh pengaturan lalu lintas mudik. "Jadi sekarang kita minta TNI saja yang jaga SPBU kita," tukas Bambang.

Karena itu, Pertamina menilai bakal lebih mengantisipasi kurangnya stok BBM selama arus balik mendatang. Bambang sendiri memprediksi arus balik tidak akan seperti arus mudik yang macetnya terpaku pada pintu keluar tol Brebes Timur.

"Arus balik ini akan pecah pasti, untuk itu macet kan beda bisa di Jakarta-Cikampek. Kami akan siapkan 30 ribu liter BBM kemasan," ucap Bambang.

Hingga saat ini, tandasnya, BBM kemasan sudah terjual hingga 35 ribu liter. Konsumsi pertamax sudah naik hingga lebih dari dua kali lipat dari hari biasanya, yakni dari sekitar 1.750 kiloliter (kl) menjadi 4 ribu kl.

Sementara BBM jenis pertalite naik dari 700 kl pada penjualan hari biasa menjadi 1.800 kl selama tiga hari terakhir ini di Jawa Tengah.

"Ini situasi yang harusnya jadi pembelanjaran kita. Kami mohon maaf kalau ada kurang nyaman," imbuh Bambang. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya