Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PT Medco Energi Internasional Tbk akhirnya resmi menguasai PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) setelah mengakuisisi saham PT Amman Mineral Internasional (AMI) yang mengendalikan 82,2% saham NNT.
Transaksi yang dilakukan AMI dengan membeli NNT dari Newmont Mining Corporation dan Sumitomo Corporation senilai US$2,6 miliar (Rp34 triliun) itu pun menjadi salah satu transaksi akuisisi terbesar di Asia Tenggara tahun ini.
"Akuisisi ini akan memperkuat posisi Medco Energi sebagai perusahaan energi dan sumber daya alam independen papan atas di Indonesia, juga menegaskan komitmen kami untuk berkontribusi pada pembangunan nasional," papar Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro dalam keterangan resmi di Jakarta, kemarin.
Pihaknya berkomitmen untuk menjaga standar tinggi keamanan, pengelolaan lingkungan, dan tanggung jawab sosial, serta tenaga kerja berkualitas.
"Itu semua sejalan dengan fondasi Medco Energi hingga dapat sukses beroperasi sampai saat ini."
Dalam aksi korporasi ini Medco Energi Group menggandeng AP Investments dengan dukungan dari tiga bank BUMN, yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BRI.
AP Investments dipimpin Agus Projosasmito, bankir kawakan dan mantan presiden direktur Danareksa Securities.
Agus banyak dikenal karena memimpin transaksi-transaksi penting di Indonesia, di antaranya pendirian Star Energy dengan akuisisi operasi lepas pantai Conoco Phillips di Natuna pada 2002 dan akuisisi Wayang Windu, perusahaan geotermal dari Credit Suisse dan Deutsche Bank pada 2004.
Komisaris Medco Energi Group Muhammad Lutfi mengatakan transaksi itu menjadi dua preseden penting bagi Indonesia dan investor internasional.
Pertama, papar Lutfi, transaksi itu membuktikan kolaborasi antara perusahaan Indonesia, bank BUMN, pemerintah, dan masyarakat dapat menghadirkan solusi atas permasalahan di Tanah Air.
Kedua, Newmont dan Sumitomo berhak menerima pujian karena kooperatif dan suportif dalam memenuhi aspirasi masyarakat.
"Transaksi seperti ini akan menghadirkan berkah bagi semua pihak," ujarnya.
Pendiri Medco Arifin Pani-goro menyambut senang transaksi itu.
"Medco Energi Group terus menunjukkan karakter utamanya untuk menjadi pio-nir yang menciptakan standar baru untuk industri maupun Indonesia," tutur nya.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Sujatmiko menilai akuisisi itu lumrah terjadi di sektor pertambangan.
Selama akuisisi dijalankan menurut prosedur, ia meyakini kegiatan operasi ataupun produksi PT NNT tidak terguncang.
"Ini menunjukkan sektor pertambangan di Tanah Air masih menjadi bidang usaha yang layak sebagai ladang investasi," ujarnya saat dimintai konfirmasi, kemarin.
Pertahankan karyawan
Presiden Direktur PT NNT Rachmat Makassau menyambut baik akuisisi yang dilakukan PT AMI.
Pihaknya berharap investor baru itu akan segera melanjutkan operasi tambang Batu Hijau.
"Seluruh karyawan dan mitra bisnis tambang Batu Hijau sangat menghargai komitmen PT AMI untuk tetap mempertahankan standar-standar operasi tambang yang tinggi dan aman, kinerja lingkungan yang bertanggung jawab, serta pengembangan masyarakat. Terima kasih kepada seluruh karyawan atas komitmen terhadap keselamatan kerja dan operasi yang bertanggung jawab," tuturnya.
Rachmat membenarkan adanya komitmen PT AMI untuk mempertahankan status, hak, dan benefit karyawan PT NNT sebagaimana saat ini.
(E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved