Tata Niaga Gula Bikin IKM Terpuruk

MI
30/6/2016 09:45
Tata Niaga Gula Bikin IKM Terpuruk
(Dok. MI)

TATA niaga gula tidak memper­bolehkan industri kecil dan menengah (IKM) membeli gula rafinasi langsung ke produsen, tetapi harus lewat distributor. Hal itu, menurut ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri, membuat IKM terpuruk.

''Karena enggak bisa beli langgsung, enggak ada kontrak. Bikin koperasi, malah jadi objekan baru polisi,'' tuturnya dalam konferensi pers Indonesia Research and Strategic Analysis (IRSA) di Hotel Bidakara, Jakarta, kemarin.

Menurutnya, IKM mendapatkan harga tinggi untuk pembelian gula rafinasi dengan kualitas standar. Pemerintah sebagai regulator seharusnya tidak mengajari dunia usaha cara berbisnis. ''Jangan melarang-larang, kita tahu penyebab pelarangan itu takut merembes, ada dualisme, tapi regulasi yang baik menyelesaikan masalah itu, bukan menimbulkan masalah lain.''

Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Rafinasi (AGRI) Faiz Ahmad mengungkapkan pihaknya sedang mempertimbangkan membuat common market office untuk menjembatani kebutuhan IKM. Common market itu akan meladeni kebutuhan IKM yang diperkirakan hanya satu truk, atau seberat 20 ton-25 ton. (Ire/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya