Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT PLN (Persero) memperkirakan kebutuhan investasi untuk pengembangan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) hingga 2060 terbilang besar.
Adapun anggaran yang dibutuhkan bisa mencapai US$700 miliar atau setara dengan Rp10.000 triliun. Perseroan berharap adanya dukungan dari pihak lain untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Mengingat, investasi yang dibutuhkan tidak sedikit.
"Kami sangat butuh partner untuk membangun proyek EBT, karena investasi untuk mencapai NZE sampai 2060 itu sekitar US$700 miliar," ujar Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto, Rabu (2/11).
Baca juga: Erick Thohir Ingin Buat Merger Anak Usaha Pertamina, PLN dan Geo Dipa
"Jadi untuk konversi energi fosil ke EBT melalui program transisi energi kami butuh anggaran besar," imbuhnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengakui bahwa tidak akan sanggup jika harus membiayai proyek EBT sendirian. Oleh karena itu, PLN membuka kesempatan untuk berkolaborasi sebagai partner dengan berbagai lembaga/perusahaan dalam negeri maupun internasional.
"Kami membuka kesempatan untuk lembaga/perusahaan dalam negeri maupun internasional untuk berkolaborasi dalam mewujudkan EBT," pungkas Wiluyo.
Baca juga: Jelang KTT G20, Enam Perusahaan Teken Pembelian Listrik Hijau PLN
Adapun pasokan listrik pada 2060, 100% akan berasal dari sumber EBT. Untuk mencapai netral karbon pada periode tersebut, perseroan setidaknya membutuhkan kapasitas terpasang listrik sebesar 600 Giga Watt (GW).
Kendati demikian, pihaknya optimistis kebutuhan listrik sebesar 600 GW mampu disokonng pembangkit berbasis EBT. Pasalnya, ketersediaan sumber EBT di Indonesia cukup melimpah.(OL-11)
Hingga Juni 2024, infrastruktur penukaran baterai atau SPBKLU sebanyak 2.200 unit sudah disiapkan PLN dan mitra
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meraih penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau untuk Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) Ramah Lingkungan pada Selasa (30/7).
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
PLN EPI tengah mengimplementasikan program co-firing, yaitu substitusi batu bara dengan biomassa pada rasio tertentu
DPP Partai Demokrat memastikan Andi Arief tidak lagi menduduki jabatan strategis di partai. Hal ini menyusul penunjukkan Andi Arief sebagai Komisaris PLN
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus meningkatkan fitur dan layanan di aplikasi PLN Mobile demi mengakomodir kebutuhan masyarakat.
Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum pun memberi perhatian atas kasus itu. Ia datang ke Lokasi gedung yang berada di komplek Lapangan Olahraga Dadaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved