Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BARBERSHOP boleh dibilang menjamur di Indonesia. Bahkan sangat mudah ditemukan di berbagai sudut kota. Hal itu dikarenakan banyak kalangan pria yang sudah memedulikan penampilannya, khususnya soal rambut.
Permintaan akan jasa potong rambut yang cukup tinggi membuat para pebisnis melihat adanya peluang yang menjanjikan. Raynand Jathniel Vasandani, seorang pengusaha muda yang kini genap berusia 22 tahun turut melihat adanya peluang tersebut.
Dia mencoba mendirikan barbershop sendiri. Namun, perjalanan Raynand dalam membangun bisnisnya tidak mudah. Bertahun-tahun ia mengumpulkan pundi-pundi rupiah demi mendapatkan modal untuk pembangunan barbershop-nya.
Raynand mengaku memiliki keahlian di bidang bidang desain interior dan itu menjadi faktor pendukung untuk bisa mengumpulkan modal demi bisa membangun barbershop miliknya sendiri.
"Saya berhasil mendapat beberapa tawaran untuk mendesain interior di usia masih menginjak 13 tahun. Adapun beberapa project tersebut, antara lain barbershop, 32 kamar vila di Bangka Belitung, 3 gedung Rumah Sakit, dan masih banyak lagi," terang Raynand.
“Hasil dari setiap project interior yang saya kerjakan, selalu saya tabung hingga mencapai nominal yang cukup besar, makanya saya berani untuk membuka bisnis barbershop di Bali,” sambung Raynand yang bisa dijumpai di Instagram dengan akun @raynandvasandani.
Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Usaha tak mengkhianati hasil, tepat pada Agustus 2021, Raynand berhasil membangun barbershopnya yang ia beri nama Bercut Barbershop. Tak ingin mengecewakan pelanggannya, Raynand mempekerjakan sebanyak 14 barber (tukang cukur) yang ahli dan berpengalaman. Raynand pun memastikan bahwa setiap barbernya memiliki keahlian yang setara.
Barbershop yang beralamat di Jalan Sunset Road No 7 Seminyak, Bali itu berhasil menarik perhatian para pengunjung, hingga menjadi barbershop yang pernah dikunjungi para artis papan atas seperti Jefri Nichol, Fandy Christian, Aldi Taher, Verrell Bramasta, dan Jessica Iskandar.
Para pemain sepak bola ternama pun sering mendatangi Bercut Barbershop untuk mendapat potongan rambut terbaik. Raynand menyebut mereka bahkan sudah menjadi langganan.
“Harapan saya kedepannya, Bercut Barbershop bisa terus memberikan pelayanan yang memuaskan untuk setiap pelanggan. Saya juga berharap Bercut Barbershop dapat terus berkembang hingga memiliki cabang di berbagai kota,” ungkapnya. (R-3)
Datascrip mempersembahkan4 Sustainable Programs plus 8 Goals Infinity yang telah dijalankan sejak Januari 2024.
The Drum Awards for Marketing APAC adalah penghargaan marketing bergengsi di kawasan Asia Pasifik yang diselenggarakan oleh majalah The Drum.
Menurutnya menghubungkan pelaku UMKM dengan para pembeli menjadi salah satu modal utama keberlangsungan usaha bagi para UMKM.
Pertemuan diadakan sebagai platform bagi para peserta untuk berjejaring, berbagi wawasan, dan menjalin kemitraan baru.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, perusahaan bisa meningkatkan aksesibilitas, kemudahan bertransaksi, dan personalisasi pengalaman pelanggan.
Untuk dapat memenangkan pasar, Lotte Mart dituntut tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tetapi juga menciptakan pengalaman baru untuk para pelanggan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved