Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Koinworks Dukung OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat di Bandung

Naviandri
29/10/2022 14:35
Koinworks Dukung OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat di Bandung
Koinworks menjalin hubungan kerja sama dengan Bank Mandiri dan Amartha(DOK/MI)


KOINWORKS menggelar rangkaian acara edukasi terkait pengelolaan keuangan dan investasi di Bandung, Jawa Barat, pada 26-27 Oktober lalu. Aksi itu merupakan salah satu bentuk dukungan untuk program Bulan Inklusi Keuangan yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia.

Acara yang bertajuk SmartVestor, mewujudkan Aset Impian Melalui
Pengelolaan Keuangan hadir dalam beberapa format. Di hari pertama,
KoinWorks bersama K-Lite Radio mengunjungi Politeknik Pariwisata NHI
untuk memberikan edukasi tentang keuangan kepada para mahasiswa serta
penanaman kebiasaan baik investasi sejak dini agar masyarakat kelas
menengah Indonesia bisa lebih kuat.

Hari kedua, KoinWorks berkesempatan mengunjungi kantor Kadin Jawa Barat. Mereka mengadakan edukasi keuangan dalam format KoinGo Office dengan peserta pemilik katering se-Jabar.

KoinWorks berharap setelah event ini, para pengusaha UMKM bisa
mewujudkan bisnis sekaligus finansial impiannya melalui perencanaan
keuangan bisnis dan personal, serta pengembangan aset melalui investasi
dan pendanaan.

Sebagai puncak acara, KoinWorks mengadakan acara SmartVestor atau
kepanjangan dari Smart Investor, membahas mengenai cara mencapai tujuan
keuangan melalui perencanaan keuangan yang tepat. Kali ini, mereka merangkul Certified Financial Planner atau praktisi keuangan, Nadia Isnuari Harsya, yang telah lebih dari 10 tahun memberikan edukasi keuangan melalui berbagai platform Instagram dan Youtube.

"Melalui event ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat
terhadap pengelolaan keuangan, serta terhadap produk keuangan itu
sendiri sehingga masyarakat tahu mana produk investasi yang legal dan
ilegal," kata Wealth Product Marketing Manager KoinWorks, Mega
Anjasmoro di Bandung, Sabtu (29/10),

Di KoinWorks, ia meyakini, semua orang dapat mewujudkan finansial impian maupun bisnis impiannya melalui pengelolaan keuangan yang tepat. Untuk itu, event ini lebih mengajarkan dasar pembuatan tujuan
keuangan dan menjadikan investasi sebagai alat untuk mencapai tujuan
tersebut.

"KoinWorks hadir sebagai partner keuangan para pelaku UMKM untuk
memberikan kemudahan dalam satu genggaman tangan baik dalam berbisnis
maupun melalukan investasi karena KoinWorks adalah Super Financial App
pertama di Indonesia yang memberikan solusi untuk berbagai kebutuhan
finansial dalam satu aplikasi," jelasnya.


Prioritas


Selaku praktisi finansial, Nadia Isnuari Harsya dalam acara tersebut
membagikan cara mengelola keuangan pribadi dengan baik dan benar. Tips
itu bermanfaat supaya dapat mewujudkan impian-impian melalui perencanaan keuangan dengan tepat. Investasi pintas dengan baik, dapat dilakukan dengan dasar yang kuat, yakni mengetahui prioritas.

"Kalian harus tahu dan pisahkan mana yang prioritas dan mana yang bisa
ditunda dulu. Kondisi finansial orang Indonesia ini hanya sekitar 26
persen yang miliki dana darurat, lalu 41 persen orang miliki definisi
kaya yang salah, dan orang cenderung melihat kaya itu hanya pada
materiil. Jadi, itu harus diperbaiki pemikirannya, dan ada 78 persen
orang di Indonesia enggak punya asuransi kesehatan maupun asuransi
jiwa," ungkapnya.

Lantas, bagaimana cara mengelola keuangan pribadi dengan baik dan benar?

Menurut Nadia, hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memiliki
tujuan finansial khusus dengan produk tabungan yang sesuai tujuan.
Dengan begitu, perencaan keuangan akan menjadi baik dan hidup bisa
menjadi tenang, sebab masalah akan selalu hadir dalam kehidupan.

"Kita harus miliki konsep seperti membangun rumah, yakni dengan perkuat
dahulu pondasinya alias harus ada income (pemasukan) yang stabil, arus
kas sehat, dan miliki tujuan finansial yang khusus dengan produk
tabungan yang sesuai tujuan. Apalagi, nanti pada 2023 akan ada resesi ekonomi, sehingga kita perlu adanya dana darurat. Salah satunya sisihkan uang penghasilan sekitar 10% per bulan untuk target realistis," jelasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya