Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral) Dadan Kusdiana mengungkapkan, Indonesia memiliki potensi 3.600 sampai 3.700 giga watt energi baru terbarukan (EBT). Di sisi lain, kebutuhan listrik Indonesia hingga 40 tahun ke depan hanya 700 Megawatt.
Pengembangan EBT pun diprediksi bisa mendatangkan devisa bagi negara dengan mengekspor listrik ke sejumlah negara, termasuk negara tetangga Singapura.
'Kalau ditanya seberapa besar yang kita bisa ekspor. Tetapi angkanya memang tidak bisa dikurangkan langsung karena yang kita butuhkan bukan megawatt, tetapi satuan listriknya dalam satuan kWh. Tetapi kalau ditanya, kita punya potensi yang besar, yang beragam dan tersebar," kata Dadan dalam diskusi virtual bertajuk Mempercepat Penurunan Emisi, Meraih Devisa, Senin (17/10).
Untuk ekspor listrik, Dadan menyebutkan, bisa saja dibangun hub sebagai penyalur ekspor yang energi listriknya bisa diambil dari mana saja karena Indonesia memiliki banyak sumber panas bumi. Namun, ia memastikan, wacana ekspor energi itu belum akan direalisasikan dalam waktu dekat.
"Ini kan bukan pikiran untuk dilakukan tahun depan. Singapura saya rasa juga tidak berpikir tahun depan ini seperti apa. Tetapi ini proses-proses jangka panjang untuk memastikan bahwa Singapura mendapatkan listrik bersih dan handal, dan kita juga punya keinginan yang sama seperti itu di dalam negeri," ujarnya.
Dadan mengungkapkan, Indonesia memiliki target penggunaan EBT 23% pada 2025. Pemerintah sendiri tetap akan mendahulukan kebutuhan pasokan EBT di dalam negeri. Walaupun ekspor EBT sendiri tidak dilarang oleh regulasi.
Baca juga : OPEC Pangkas Produksi Minyak, SKK Migas: Ada Peluang Emas
"Secara regulasi bahwa ekspor itu memang diperbolehkan, jadi ekspor itu boleh secara regulasi turunan dari Undang-Undang Ketenagalistrikan. Tetapi ada syaratnya, di dalam negeri ini harus dipenuhi dulu, jadi kebutuhan tenaga listrik setempat dan wilayah sekitarnya harus terpenuhi," kata Dadan.
Selain itu, tidak boleh ada subsidi untuk listrik yang akan diekspor ke luar negeri. Yang juga penting, ekspor yang dilakukan tidak mengganggu mutu dan keandalan penyediaan kebutuhan listrik hijau di dalam negeri.
Pengembangan EBT sendiri, menurut Dadan, terus dilakukan di Indonesia, mengingat sejumlah pelaku industri dan juga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mengisyaratkan penggunaan listrik hijau untuk proses produksinya.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform Fabby Tumiwa menyebutkan, besarnya potensi EBT memungkinkan Indonesia untuk melakukan ekspor listrik.
"Karena tidak ada constraint sumber dayanya, kalau energi fosil itu kan ada constraint sumber daya alamnya, karena terbatas," ujarnya.
Ia menambahkan, pengembangan EBT di Indonesia bisa ikut memenuhi target emisi nol pada 2050-2060. ""Kita butuh kira-kira 1.600 gigawatt dan itu hanya butuh kira-kira 4% dari total lahan di Indonesia," pungkasnya. (RO/OL-7)
Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi telah bermalam di IKN sejak pekan lalu. Jokowi menyebut sejumlah fasilitas penunjang seperti air dan listrik sudah tersedia di Istana.
Anak-anak dikenalkan mengenai kelistrikan serta kegunaannya dan bagaimana penerapan listrik di kehidupan sehari-hari.
MDA berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dengan penggunaan listrik hijau.
RIBUAN lampu Penerangan Jalan di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) padam.
SEEKOR hewan liar dilindungi, lutung abu-abu, ditemukan tersengat listrik saat masuk ke kawasan permukiman di Sampit, kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Ada sejumlah materi yang harus diajarkan para guru untuk siswa SMP Kelas IX pada semester 1 ini. Apa sajakah itu? Berikut uraiannya.
PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) melakukan ekspor tiga kontainer produk alas kaki dengan merek Nike senilai US$405 ribu atau setara Rp6,50 miliar ke Uni Eropa (UE) dan AS di Salatiga, Jawa Tengah.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat pada Jumat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 16.000 pasang sepatu produksi PT Yih Quan Foot Wear Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved