Kepulauan Natuna akan Dikembangkan ke Sektor Perikanan dan Migas

Desi Angriani/ MTVN
23/6/2016 15:37
Kepulauan Natuna akan Dikembangkan ke Sektor Perikanan dan Migas
(ANTARA)

PRESIDEN Joko Widodo dalam rapat percepatan pembangunan wilayah perbatasan menginstruksikan agar Kepulauan Natuna dikembangkan ke sektor perikanan dan minyak dan gas (Migas).

"Presiden meminta perkembangan ekonomi di wilayah Kepulaun Natuna dan sekitarnya dikembangkan terutama untuk dua hal, yaitu perikanan dan Migas," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di KRI Imam Bonjol, Kepulauan Natuna, Kamis (23/6).

Retno menuturkan, potensi pengembangan Migas di Perairan Natuna sangat besar. Pasalnya ada 16 blok Migas yang tengah beroperasi, 5 di antaranya sudah memberikan nilai jual.

"Terdapat sekitar 16 blok untuk migas di mana 5 blok sudah berproduksi dan 11 blok sedang bereksplorasi," tuturnya.

Sementara itu, pengembangan sektor perikanan akan segera dimulai oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Sektor tersebut lebih diarahkan ke pembangunan sentra kelautan dan perikanaan secara terpadu.

"Iya tadi sudah disampaikan Ibu Susi. Paparan ?mengenai rencana pengembangan pertahanan di wilayah Natuna dan sekitarnya juga dibahas," ungkapnya.

Sekadar diketahui, wilayah Kepulauan Natuna berbatasan langsung dengan Malaysia, Vietnam, dan Kamboja. Wilayah ini juga merupakan wilayah laut Indonesia yang menjadi jalur utama pelayaran laut dunia terutama bagi kapal-kapal yang hendak menuju Hongkong, Jepang, dan Korea.

Adapun menteri yang hadir dalam rapat tersebut, antara lain Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya