Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENJELANG pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Kementerian Pertanian (Kementan) perkuat pengendalian Rabies di Provinsi Bali dengan melakukan Gerakan Vaksinasi Massal.
“Gerakan vaksinasi massal kita lakukan di Bali untuk memastikan di wilayah KTT G20 Hewan Penular Rabies (HPR) tervaksin,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono pada saat peringatan World Rabies Day (WRD) atau Hari Rabies Sedunia yang dilaksanakan di Kabupaten Tabanan, Bali, pada hari Kamis (29/09).
“Kita berharap menjelang Pertemuan Tingkat Tinggi G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada bulan November nanti, vaksinasi sudah dilakukan kepada semua anjing yang ada di Provinsi Bali,” imbuh Kasdi menambahkan.
Kasdi mengungkapkan, seiring dengan tema World Rabies Day yaitu: ”Rabies: One Health Zero Deaths”, serta untuk mengurangi dan mencegah kasus kematian akibat Rabies pada manusia, maka Kementan terus melakukan koordinasi lintas sektor dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait lainnya.
Baca juga: Kunjungi Jatiluwih, Kementan Perkenalkan Praktik Pertanian Berkelanjutan ke Delegasi AMM G20
“Kerja sama dengan World Organisation for Animal Health (WOAH), Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-bangsa (FAO), dan mitra kerja bilateral seperti Australia juga kita lakukan,”,kata Kasdi.
Selain itu, Kementan juga menggandeng pemangku kebijakan, praktisi, serta tokoh masyarakat dalam menggaungkan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya Rabies.
Menurut Kasdi, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Kementan untuk memastikan wilayah destinasi para delegasi KTT G20 dan turis, baik asing maupun lokal aman dari ancaman Rabies.
Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menyampaikan, pengendalian Rabies dapat sukses bila cakupan vaksinasi HPR minimal telah mencapai 70%.
Menurut Nasrullah, saat ini telah terdistribusi 91 ribu dosis vaksin Rabies untuk Bali.
Sebagai informasi, untuk mensukseskan Gerakan Vaksinasi Massal di Provinsi Bali Pemerintah Australia melalui mekanisme Bank Vaksin WOAH memberikan bantuan vaksin kepada Pemerintah Indonesia sebanyak 200 ribu dosis.
Kementan juga memberikan bantuan seribu Neo Rabivet yang merupakan vaksin rabies produksi Pusat Veteriner Farma Kementerian Pertanian.
Lebih lanjut Nasrullah menyampaikan, selain Gerakan Vaksinasi Massal pada HPR, Kementan bersama dengan Kemenkes dan lembaga mitra lainnya juga terus melakukan sosialisasi pelaksanaan tata laksana kasus gigitan terpadu (Takgit).
“Kerjasama lintas sektor melalui tata laksana kasus gigitan terpadu (Takgit) sangat penting dan efektif dalam mencegah kasus kematian akibat rabies pada manusia, sekaligus meningkatkan aktivitas pengendalian rabies pada hewan,” ungkap Nasrullah.
Pada peringatan World Rabies Day Tahun 2022 di Bali ini juga dihadiri oleh Koordinator WOAH Sub-regional Representative for South East Asia, Ronello Abila, dan Direktur Jenderal Food and Agriculture Organisation (FAO), Qu Dongyu.
Kedua Lembaga Internasional tersebut menyampaikan komitmennya untuk kerjasama dengan Pemerintah Indonesia mencapai target bebas rabies tahun 2030. (RO/OL-09)
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Kabupaten Kupang yang awalnya tercatat sebagai daerah hijau atau bebas rabies, empat warganya dilaporkan meninggal karena digigit anjing rabies.
RATUSAN kucing dan anjing peliharaan warga di Kota Madiun, Jawa Timur, memperoleh vaksin gratis dari pemerintah kota setempat.
Pemkab Manggarai Barat terus berupaya menekan kasus rabies dan salah satunya ialah dengan cara mengoptimalkan Vaksinasi anti rabies (VAR).
Untuk mencegah wabah rabies terus meluas, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) mengumumkan kepada seluruh jemaat turut membantu pemerintah daerah melakukan pencegahan.
Nenek moyang harimau berasal dari Asia, bukan Afrika. Mereka berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan Asia, sehingga memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat tersebut.
SEEKOR harimau sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) membuat geger warga di Kecamatan Gunung Tanang, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar) karena memasuki kawasan permukiman.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengungkapkan kelahiran satwa liar mencapai 656.496 individu sepanjang tahun 2015 hingga April 2024.
Jika ada habitat satwa yang akan dialihfungsikan untuk menjadi pusat kegiatan manusia, maka perlu dibuat koridor satwa liar agar meminimalisir konflik satwa dan manusia.
Kolkata telah dilanda panas terik selama berhari-hari, mencapai puncaknya pada 43 derajat Celcius, yang merupakan hari terpanas pada April sejak 1954.
PETUGAS pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengevakuasi ular piton sepanjang 5 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved