Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEPERCAYAAN usaha kepada Pelangi Hotel Internasional (PHI) terus meningkat. Yang terkini, PT Maha Gaia Propertindo menggandeng PHI sebagai partner strategis dan operator untuk gedung perkantoran yang dimilikinya.
Belum lama ini, PT Maha Gaia Propertindo, perusahaan pengembang, itu, melakukan aksi korporasinya dengan mulai melakukan pemetaan dan pembangunan di beberapa aset strategis yang dimilikinya. Perusahaan itu juga memiliki megaproyek di Kota Bandung.
Penandatanganan kerja sama strategis dan pengelolaan aset milik Maha Gaia Propertindo yang berupa gedung perkantoran, vila dan resort ini dilakukan di Hotel Aston Simatupang, Jakarta, Kamis, 1 September 2022.
Hadir langsung di lokasi acara ialah CEO Maha Gaia Propertindo Dipo Nurhadi yang didampingi sejumlah petinggi korporasi lainnya. Pertemuan juga dihadiri Pesiden Direktur (PHI Group) Donny Pur, Wakil Presiden Direktur Mangatur Simanjuntak dan Direktur Operasional Eryanto Desri Kirana, serta Direktur Audit dan Pengawasan Herman Larante.
Di acara yang bertajuk "Penandatanganan Kerja Sama Strategis dan Pengelolaan Aset" ini juga sekaligus ditandatangani serah terima simbolis pengelolaan aset milik Maha Gaia Propertindo kepada PHI Group.
"Pada 2022 ini, kami akan memulai dengan memetakan aset dan sumber daya korporasi, di antaranya aset di seputaran Istana Bogor yang akan kami jadikan gedung perkantoran yang akan disewakan, aset resort vila di sentul, dan resort di Nusa Tenggara Barat, serta beberapa lahan kosong yang akan kami kerja samakan dengan pihak Pelangi Hotel Internasional" Kata CEO Maha Gaia Propertindo Dipo Nurhadi.
Sementara Donny Pur, Presiden Direktur PHI Group menyambut baik kerja sama strategis itu. "Kita bisa berkolaborasi untuk mengembangkan aset dan juga mengelolanya. PHI Group selain bergerak di bidang perhotelan dan wahana wisata juga memiliki banyak eksekutif yang berpengalaman mengelola dan mengembangkan gedung perkantoran," tandas alumnus Unsoed Purwokerto, itu.
Dalam waktu dekat, lanjutnya, kolaborasi kedua kelompok usaha ini akan melakukan rebranding nama proyek yang tengah dikerjakan bersama. "Segera kami luncurkan," ujar penghobi otomotif itu.
Perluas kemitraan
Di kesempatan yang sama Direktur Operasional PHI Group Eryanto Desri Kirana juga menjelaskan bahwa PHI group ke depannya akan banyak bermitra dengan pengembang nasional yang memiliki aset yang akan dikembangkan dan dikelola dengan profesional. "Kerja sama kami dan Maha Gaia Propertindo ini adalah kemitraan strategis yang akan banyak menguntungkan bagi kedua korporasi" tambah pria ini yang sudah memimpin sejumlah hotel bintang 5, itu.
Maha Gaia Propertindo adalah perusahaan pengembang nasional yang berkiprah sejak 2014 dan banyak sekali menggandeng pihak ketiga sebagai mitra strategis. Maha Gaia Sendiri banyak bertindak sebagai landlord dari beberapa proyek besar properti di kota Surabaya, Bandung dan Jakarta hingga namanya cenderung belum seterkenal para mitranya.
hal ini diungkapkan oleh Dipo Nurhadi. "Strategi kami selama ini adalah sebagai pasif partner dalam berbisnis, karena modal kami sebenarnya adalah lahan atau propertinya, Untuk penjualan atau pengelolaan selalu kami menggandeng pihak yang sudah sangat mumpuni dalam bidangnya seperti saat ini kami menggandeng PHI Group ini" katanya bersemangat didampingi oleh Bambang Susanto selalu Direktur Aset dan Kerja Sama Maha Gaia Propertindo.
Senada dengan hal tersebut Wakil Presiden Direktur PHI Group Mangatur Simanjuntak menjelaskan bahwa PHI Group pada 2022 ini akan secara agresif menggandeng banyak pihak selaku pemilik aset. "Kita juga sedang merencanakan akan mendatangkan tenaga ahli dan konsultan dari negara asing di bidang development untuk memperkuat jajaran tim manajemen kita" katanya didampingi oleh Direktur Audit dan Pengawasan Herman Larante. {N-2)
IKATAN Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI) ialah asosiasi profesi/kumpulan para praktisi ahli manajemen proyek Indonesia yang didirikan di Jakarta pada 16 Juli 1999.
Manajemen umur produk merupakan aspek penting dalam menjaga keberlangsungan dan pertumbuhan sebuah perusahaan. Dengan memahami dan menerapkan konsep product life cycle,
10 aplikasi ini telah dirancang untuk membantu pengguna mengatur jadwal, mengelola tugas, dan meningkatkan produktivitas mereka di mana pun Anda berada.
ERA digital saat ini, integrasi teknologi ke dalam berbagai aspek kehidupan memberikan dampak yang besar, khususnya di bidang sumber daya manusia (HR).
Kegiatan ini berlangsung pada 11 Juni 2024 di Telkom University yang diikuti 40 mahasiswa
Pelanggan kesehatan dari perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia, dan penyedia layanan Kesehatan yang berkualitas tinggi hadir di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved