Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Hari ini, Senin (29/8) melemah 50 poin atau 0,34 persen ke posisi Rp14.867 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.817 per dolar AS, beberapa nilai tukar mata uang di Asia juga mengalami pelemahan hari ini.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia melemah. Seperti, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 1,22%.
Selanjutnya, baht Thailand terjun 0,83%, yuan China ambles 0,63%, yen Jepang yang terdepresiasi 0,64%, dolar Taiwan tergelincir 0,6%, ringgit Malaysia tertekan 0,45%, dolar Singapura yang koreksi 0,41%, dan dolar Hong Kong terlihat melemah tipis 0,01% terhadap the greenback pada pagi ini.
Hal ini merupakan imbas dari Ketua the Fed Jerome Powell yang mengatakan dalam pidatonya di Jackson Hole, kalau bank sentral tidak akan mundur untuk melawan inflasi yang cepat.
Powell menegaskan, masih akan terus menaikkan suku bunga dengan agresif hingga inflasi melandai. Bahkan, ia memperingatkan perekonomian Amerika Serikat akan mengalami "beberapa rasa sakit".
Sementara dari dalam negeri, Isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar dan Pertalite hingga kini masih terus menjadi perhatian publik.
"Pemerintah tengah mempertimbangkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi karena harga minyak dunia mengalami fluktuasi dan berada di level yang cukup tinggi," tulis Tim Riset KB Valbury Sekuritas dilansir dari laman resmi.
Hal itu ditambah lagi, dengan kuota BBM subsidi yang disalurkan Pertamina kian tipis. Hal tersebut berdampak kepada anggaran subsidi energi, khususnya BBM yang meningkat tajam, dan berpotensi rawan jebol. (OL-13)
Baca Juga: IHSG Hari Ini Dibuka Melemah Tertekan Isu Kenaikan BBM
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved