Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Indonesia Asahan Aluminium (persero) atau Inalum mencatatkan kinerja positif pada semester I 2022 dengan pendapatan (revenue) yang meningkat 34,4% (yoy) dibanding tahun sebelumnya. Selain pendapatan, aset perusahaan juga meningkat hingga hingga 8,2% (yoy) dibanding tahun sebelumnya.
Direktur Operasi dan Portofolio PT Inalum Danny Praditya menyebutkan bahwa pihaknya berhasil membuktikan kinerja positif walaupun pasar aluminium menghadapi tantangan global pandemi covid-19 selama dua tahun terakhir. Dengan pencapaian tersebut, Inalum optimistis kinerja 2022 lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Inalum terbukti mampu untuk agile dalam menghadapi tantangan. Kinerja positif baik dari sisi revenue dan produksi membuktikan Inalum sanggup menjawab tantangan-tantangan di pasar aluminium domestik dan global. Tentu kita masih harus bekerja keras sampai akhir 2022, tetapi kami optimistis kinerja tahun ini akan positif dari tahun sebelumnya," ujar Danny dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8).
Pendapatan Inalum pada semester I 2022 tidak hanya naik sebesar 34,4% dari tahun sebelumnya (yoy) tetapi juga lebih tinggi 28,7% dari RKAP 2022 perusahaan. Kenaikan ini dipengaruhi oleh harga jual aluminium yang lebih tinggi 27% dari perkiraan RKAP. Hasilnya, net income perusahaan berhasil dicapai lebih tinggi 29,8% dari tahun sebelumnya (yoy) atau lebih tinggi dari perkiraan awal tahun.
Aset perusahaan pun meningkat sebagai hasil dari peningkatan revenue dan peningkatan aset tetap akibat revaluasi. Pertumbuhan ini juga terjadi seiring dengan beberapa aksi strategis perusahaan dalam pengembangan bisnis perusahaan. Kinerja positif juga terbukti dalam volume produksi sebesar 114,654 metrik ton aluminium atau lebih tinggi dari target RKAP semester I sebesar 113.055 metrik ton. Perusahaan membukukan penjualan sebesar 121.967 metrik ton dengan lebih dari 70% dijual untuk pemenuhan kebutuhan pasar domestik.
"Kami optimistis bisa mempertahankan hasil positif di tengah tahun ini. Ke depan, kami berharap bisa mempercepat beberapa aksi korporasi strategis perusahaan dalam rangka sinergisitas industri aluminium dari hulu ke hilir agar manfaatnya bisa dirasakan tidak hanya oleh perusahaan, tetapi juga oleh masyarakat dan Indonesia," ujar Danny.
Baca juga: Berdayakan 11 Ribu Klaster Usaha, BRI Perkuat Komitmen Bawa UMKM Naik Kelas
Saat ini, sebagai satu-satunya Grup Mind Id penghasil aluminium, Inalum sedang melakukan beberapa aksi korporasi strategis antara lain proyek upgrading teknologi tungku reduksi, optimalisasi smelter kuala tanjung, pembangunan smelter grade alumina refinery di Mempawah, dan pembangunan aluminium remelt IAA. Proyek strategis tersebut diharapkan bisa membuat perusahaan mampu memenuhi kebutuhan pasar aluminium yang masih memiliki potensi besar di Indonesia dan regional.
Bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan NKRI ke 77, sebagai sumbangsih untuk hilirisasi aluminium, Inalum menghadirkan anak usaha perusahaan yang bernama Indonesia Aluminium Alloy (IAA). Pada tahun ini, IAA melakukan soft commissioning project revamping fasilitas remelt dan pembuatan billet. Diharapkan kehadiran IAA akan menambah kapasitas produksi billet sampai 50 ribu MT per tahun dan memenuhi kebutuhan pasar domestik. Selain itu, Inalum mengedepankan kolaborasi serta sinergi dengan BUMN lain seperti PLN dalam rangka menciptakan ketersediaan energi.
Mind Id sebagai Holding BUMN Industri Pertambangan di Indonesia memiliki mandat untuk mengelola sumber daya mineral dan batu bara di Indonesia bersama dengan anggotanya. Holding itu terdiri dari PT Antam Tbk, PT Bukit Asam, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (persero), dan PT Timah Tbk, yang menjalankan operasional pertambangan sesuai dengan prinsip good mining practice. Selain itu, holding mempertahankan produktivitas kinerja dan mengedepankan sinergi serta kolaborasinya seperti tercermin pada kinerja positif Inalum di semester I 2022. (OL-14)
Fasilitas smelter alumina bauksit yang saat ini dikembangkan oleh PT Indonesia Asahan Almunium (Inalum) akan selesai pembangunannya pada akhir 2027.
Desa Meat yang kaya budaya dan sejarah merupakan salah satu desa binaan PT Inalum yang berada di Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Sumut.
Salah satu anggota grup yang mengembangkan EBT ialah PT Inalum dengan membangun PLTA yang memanfaatkan aliran Sungai Asahan dari Danau Toba di Sumatra Utara.
Dengan dilaksanakannya kegiatan CVC ini, Bea Cukai dapat memberikan manfaat yang optimal bagi pengguna jasanya dan juga bagi keberlangsungan ekonomi Indonesia
Berawal dari mimpi ingin budidaya udang vaname, Reno kini memiliki tambak udang vaname dengan bantuan dari CSR Inalum.
Inalum bisa menghasilkan 1,4 ton aluminium dalam sehari yang dihasilkan dari 170 tungku 0 dari sekitar 510 tungku peleburan yang ada di Potline 1 saja.
Pengawas Lingkungan Hidup melakukan pemeriksaan terhadap PT Indoaluminium Intikarsa Industri (III) di bidang penggilingan aluminium dan PT Lautan Steel Indonesia (LSI)
Transformasi hilirisasi industri pertambangan terus dilakukan pemerintah. Salah satunya melalui kolaborasi yang kuat antara anggota BUMN Holding Industri Pertambangan Mind Id.
Setelah pisah atau split-off, Inalum Operating dapat lebih fokus pada pengembangan aluminium di Tanah Air, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo.
Mind Id menggagas konsep smart mining untuk mendorong optimalisasi pertambangan melalui implementasi teknologi terkini seperti artificial intelligence (AI) dan internet of things (IoT).
Hyundai Motor and PT Adaro Minerals Indonesia, Tbk. (AMI) juga membentuk sistem kerja sama yang komprehensif dan mengenai produksi dan pasokan aluminium
Salah satu cara mempercepat pemulihan ekonomi nasional adalah melalui peningkatan belanja produk dalam negeri dan produk usaha mikro, kecil, dan koperasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved