RI Bakal Serap Rp12,5 Triliun dari Samurai Bonds

Nuriman Jayabuana
16/6/2016 14:07
RI Bakal Serap Rp12,5 Triliun dari Samurai Bonds
(Ilustrasi)

PEMERINTAH menerbitkan samurai bonds dengan nilai 100 miliar Yen atau setara Rp 12,5 triliun. Surat utang negara berdenominasi Yen tersebut bakal diterbitkan 21 Juni pekan depan.

“Appetite market lagi bagus, mumpung market lagi bagus dan demandnya tinggi ya kita ambil kesempatan itu,” ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Kamis (16/6).

Penerbitan samurai bonds tersebut bakal terbagi ke dalam dua seri dengan tenor masing masing 3 dan 5 tahun. Seri pertama tenor 3 tahun sebesar 68 miliar JPY bakal dilepas dengan yield 0,83 persen. Sementara sisanya sebanyak 32 miliar JPY bertenor 5 tahun dengan imbal hasil 1,16 persen.

Penambahan porsi penerbitan surat utang merupakan salah satu langkah pemerintah untuk menutup defisit anggaran 2016. Pemerintah menggeser target defisit menjadi 2,48 persen dari PDB, atau menjadi sekitar Rp 313,3 triliun di dalam usulan APBN-P 2016.

Penerbitan samurai bonds merupakan langkah antisipasi pemerintah terhadap tren suku bunga negatif yang terjadi di Jepang. Dengan demikian, investor di Jepang lebih antusias menyerbu samurai bonds Indonesia karena masih menjanjikan imbal hasil yang menarik.

Sebelumnya, pemerintah juga telah menerbitkan surat utang negara dalam denominasi Euro (euro bonds) senilai 3 miliar Euro. Penerbitan euro bonds juga terbagi ke dalam dua seri dengan tenor jangka panjang masing masing selama 7 dan 12 tahun. Kupon yang ditawarkan pada kedua seri obligasi tersebut mencapai 2,6 persen dan 3,75 persen.

Permintaan terhadap euro bonds Indonesia tersebut oversubscribed sebesar 2.8 kalinya dengan realiasi penyerapan sebesar 8,36 miliar Euro. Penjualan obligasi tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah penerbitan obligasi Indonesia. Penerbitan obligasi tersebut juga mencatatkan rekor surat utang berdenominasi euro dengan jangka waktu terpanjang. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya