Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GABUNGAN Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengingatkan bahwa kendaraan terbaru, yakni yang diproduksi sejak 2018, tidak dirancang untuk BBM RON rendah.
Sebab, sesuai aturan pemerintah, seluruh kendaraan roda empat memang harus menerapkan standar emisi gas buang Euro-4.
Dengan demikian, selain mesin disesuaikan untuk Euro-4, BBM yang digunakan pun harus memenuhi standar tersebut, yakni yang berkadar oktan tinggi, seperti Pertamax Series.
Baca juga : DPR Apresiasi Pelayanan Pertamina di Arus Mudik Lebaran 2022
“Sejak saat itu, mesin semua kendaraan harus memenuhi standar emisi gas buang EURO-4. Supaya bisa menghasilkan emisi gas buang sesuai Euro-4, maka bahan bakarnya pun harus sesuai standar Euro-4,” jelas Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, dalam keterangannya, Kamis (28/7)
Sejak 2018, pemerintah memang menerapkan standar emisi gas buang bagi seluruh kendaraan roda empat.
Menurut Kukuh, aturan tersebut berlaku bagi semua jenis kendaraan, termasuk jenis Low Cost Green Car (LCGC) atau kendaraan ekonomis dan ramah lingkungan.
Baca juga : Komunitas Otomotif Puas dengan Layanan Siaga Pertamina
Dengan kebijakan ini, lanjut Kukuh, seluruh industri otomotif nasional pun memiliki kewajiban memproduksi mobil dengan standar EURO-4, sebagai langkah mendukung kebijakan pemerintah.
Standari emisi Euro-4 diatur melalui Peraturan Menteri LHK No.P. 20 Tahun 2017 Tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor roda 4 atau lebih Tipe Baru Katagori M, N dan O.
Tertuang dalam pasal 2 ayat 1, setiap usaha dan/atau kegiatan produksi kendaraan bermotor tipe baru, wajib memenuhi ketentuan Baku Mutu Emisi Gas Buang standar EURO-4.
Baca juga : Pertamina Tambah Rata-rata Harian Stok BBM dan LPG
Selain menghasilkan emisi yang lebih ramah lingkungan, lanjut Kukuh, penggunaan bahan bakar berkualitas tersebut, tentu berdampak positif terhadap performa mesin kendaraan.
Dengan menggunakan BBM setara Euro-4 tersebut, proses pembakaran menjadi lebih baik, karena kadar oktan tinggi dan tingkat sulfur yang rendah.
Sebaliknya, kendaraan ‘dipaksa’ memakai BBM yang tidak memenuhi standar bahan bakar Euro-4, maka mesin kendaraan tidak akan bekerja secara optimal.
Dalam hal ini, mesin akan menggelitik, boros bahan bakar, dan seluruh konsekuensi yang akan ditimbulkan oleh mesin kendaraan.
“Kalau ini tidak dipenuhi kinerja mesinnya tidak akan optimal, terjadi knocking, mesinnya cepat rusak, menggelitik, boros, dan sebagainya. Turunnya performa mesin, disebabkan pembakaran yang tidak sempurna,” pungkas Kukuh. (RO/OL-09)
Dengan masyarakat beralih ke motor listrik. Maka beban subsidi BBM yang kini sudah di angka Rp 502 triliun dialihkan untuk anggaran yang lain.
Pertamina terus memastikan distribusi BBM dan LPG Subsidi agar tepat sasaran dan tidak terjadi penyalahgunaan di mata rantai distribusi mulai dari terminal BBM hingga SPBU.
Pasca-flash di Plant 5 yang merupakan salah satu unit di area Kilang Balikpapan, Pertamina memastikan produksi BBM tetap berjalan sehingga tidak mengganggu suplai BBM ke masyarakat.
Saat ini langkah pemerintah dan Bank Indonesia yaitu terus menjaga pasokan bahan makanan. Inflasi komponen inti Indonesia masih terkendali di 2,37% (yoy) pada bulan Maret 2022.
Melonjaknya harga minyak mentah dunia sebagai dampak dari konflik Rusia – Ukraina, pemerintah dan Pertamina terus menjaga daya beli masyarakat agar perekonomian tetap tumbuh.
Salah satunya yang sering terjadi adalah malasah bahan bakar yang boros. Motor yang mengkonsumsi bensin banyak ternyata bukan hanya pada kendaraan dengan tenaga besar saja.
Pakar Otomotif dari Universitas Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu,membongkar mitos lama tentang memanaskan mobil.
Bensin yang bagus bisa membuat performa kendaraan dan mesin kalian menjadi lebih baik. Bukan hanya dari jenis dan kandungan oktannya. Namun, bensin yang berkualitas
Penyebab utama pada tangki motor ini biasanya kebocoran atau kehabisan bensin. Namun jika kalian terlalu sering kehabisan bensin pun jangan disepelekan.
Berdasarkan Susba 2023, dukungan perbankan untuk mengurangi dampak negatif terhadap alam dan sosial masih sangat terbatas yakni 5%.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia mengalami inflasi tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 2,84% pada Mei 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved