Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meminta persiapan untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong di Papua Barat dipercepat dan dikalkulasi dengan akurat. Itu ia sampaikan dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.
Secara khusus, Presiden meminta persiapan pembangunannya dipastikan, dari sisi lokasi, zonasi, lahan, infrastruktur, transportasi, juga kelembagaannya. “Tolong juga dihitung dan dikalkulasi apakah KEK sudah sangat diperlukan di Tanah Papua karena ini menyangkut ada tidaknya bahan baku di sana. Kedua, tentu berkaitan dengan pasar dan juga listrik sangat penting menunjang kelangsungan KEK ini. Oleh sebab itu, persiapan menuju KEK di Sorong ini harus dikalkulasi,” kata dia.
Ia sekaligus meminta masalah kelembagaan KEK jadi atensi khusus. “Pengalaman kita mengenai Batam harus jadi perhatian bersama. Saya tidak ingin masalah kelembagaan menjadi penghambat.
Menurut Jokowi, membangun tanah Papua bukan sekadar memperkuat konektivitas, seperti membangun jalan, jembatan, bandara, dan pelabuhan. “Kita juga harus menciptakan kawasan industri, pusat pertumbuhan ekonomi di Tanah Papua sehingga nanti kapal-kapal tol laut yang hilir mudik ke Papua terisi penuh oleh barang yang diproduksi di Tanah Papua,” ucapnya.
Karena itu, ia meminta tol laut benar-benar terintegrasi dengan kawasan industri dan pusat produksi di Papua.
Di tempat terpisah, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono mengatakan peletakan batu pertama untuk pembangunan jalur kereta api trans-Papua ditargetkan berlangsung pada semester mendatang. “Pemerintah meminta dipercepat semester II 2016 untuk groundbreaking.”
Namun, ia mengakui masih ada kendala dalam pembebasan lahan. Pihaknya menargetkan ada kepastian lahan paling tidak 4 km dulu. Investasi untuk sarana dan prasarana kereta sepanjang lintas Sorong-Manokwari tersebut sekitar Rp8 triliun. Jumlah itu belum termasuk pengadaan tanah. (Pol/Ant/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved