Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Masyarakat semakin nyaman dan percaya dalam melakukan aktivitas keuangan digital yang selama ini dianggap berisiko tinggi. Platform finansial pun terus bertambah dengan penawaran investasi menggiurkan.
Sehingga masyarakat diimbau lebih teliti agar terhindar dari penipuan. Baru-baru ini banyak platform digital di bidang finansial menawarkan investasi dengan keuntungan besar. Tawaran menggiurkan ini mendorong pengguna media digital mencoba-coba, tanpa memperhatikan latar belakang platform tersebut.
“Semua financial technology, apalagi yang berhubungan dengan uang, harus terlisensi OJK. Bahkan saya dapat kabar ada beberapa platform fintech yang sudah terlisensi OJK masih memungkinkan untuk melakukan penipuan. Hal ini tentu membuat semakin khawatir,” kata dosen dan praktisi IoT & Artificial Intellegence, Yudhis Thiro Kabul Yunior di Kediri, Jawa Timur, Senin (18/7).
Selain terlisensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lanjut dia, masyarakat juga harus memastikan platform finansial dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Platform yang memenuhi kedua syarat ini umumnya milik Bank.
Setelah menetapkan platform finansial, setiap individu harus memerhatikan cyber security saat melakukan registrasi. Nama, password, user name, dan foto KTP menjadi data pribadi yang kerap diminta dalam proses pendaftaran. “Sebelum melakukan pendaftaran, hati-hati. Gunakan password berkombinasi angka, huruf, dan beberapa simbol,” kata Yudhis. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved