Anggaran Subsidi KUR tidak Dipangkas

MI
14/6/2016 08:56
Anggaran Subsidi KUR tidak Dipangkas
(Antara)

PEMERINTAH tidak akan memotong alokasi dana subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp10,5 triliun dalam APBN-P 2016.

"Subsidi KUR tidak dipotong karena kalau yang belanja prioritas tidak kita kurangi," ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution di kompleks parlemen Jakarta, kemarin.

Seperti diketahui, pada tahun ini pemerintah menyuntikkan subsidi Rp10,5 triliun supaya bunga kredit mikro dan ritel tetap berada pada posisi single digit, yaitu sebesar 9%. Pemerintah menargetkan subsidi itu mampu mendorong penyaluran kredit usaha rakyat hingga Rp100 triliun-Rp120 triliun selama 2016.

Berdasarkan data pemerintah, realisasi penyaluran KUR per 6 Juni telah mencapai Rp46,1 triliun.

"Saya kira masih bisa tersalurkan Rp100 triliun sampai akhir tahun," ujar Darmin.

KUR lebih banyak tersalur untuk kredit mikro sebesar Rp29,9 triliun dan kredit ritel memegang porsi penyaluran sebesar Rp16,1 triliun. Sementara itu, KUR penempatan TKI tersalur sebesar Rp35,5 miliar.(Jay/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya