Pertamina Lubricants Sasar Posisi 15 Besar Dunia

MI
14/6/2016 11:13
Pertamina Lubricants Sasar Posisi 15 Besar Dunia
(Antara/Sigid Kurniawan)

PT Pertamina Lubricants terus gencar memasarkan berbagai produk pelumas unggulan mereka ke seluruh dunia. Anak perusahaan PT Pertamina (persero) di sektor pelumas itu menargetkan masuk 15 besar perusahaan pelumas kelas dunia pada 2020.

"Kami tidak bisa lagi hanya mengandalkan dengan cara organik. Menuju minimal 15 besar dunia harus dilakukan dengan cara unorganik," ujar Direktur Sales & Marketing Pertamina Lubricants Andria Nusa di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut Andria, bila hanya dilakukan pola dan strategi organik seperti selama ini, pertumbuhan penjualan tidak besar hanya 2%-3% .

Strategi unorganik yang dilakukan perusahaan di antaranya akuisisi perusahaan dan joint venture, seperti mengakuisisi dan menjadi pemegang saham mayoritas Amaco Production Co Ltd, perusahaan pelumas asal Thailand pada Desember 2014.

Setelah dua tahun beroperasi, PT Pertamina Lubricants Thailand berhasil meningkatkan kinerja secara signifikan, baik operasional maupun finansial. Saat ini pabrik di Thailand memproduksi pelumas industri Pertamina dan memasarkan produk pelumas di pasar domestik Thailand. Selain itu, pada 27 April 2016, PT Pertamina Lubricants Thailand resmi melakukan pengapalan pertama produk pelumas industri, Turalik, kepada salah satu customer industri di Thailand, TGI Impor Export Co Ltd.

Menurut Andria, pabrik pelumas di Thailand disiapkan untuk masuk dan menguasai pasar di wilayah Indochina. Perusahaan juga bersiap melakukan joint venture dan mengakuisisi perusahaan pelumas di Tiongkok. "Kami targetkan pada 2018 atau 2019," terang Andria Nusa lagi.

Selain Tiongkok, PT Pertamina Lubricants juga sedang melakukan studi untuk menjalin kerja sama dengan beberapa negara lain, seperti Afrika Selatan dan Malaysia.

Sampai Mei 2016, kinerja operasional PT Pertamina Lubricants meningkat dengan penjualan lebih dari 200 juta liter, baik untuk pasar domestik maupun luar negeri, dari target 475 juta liter di luar base oil.

Andria optimistis akan bisa mencapai target tersebut, apalagi PT Pertamina Lubricants tahun lalu memberikan kontribusi yang besar untuk PT Pertamina (persero), yaitu mendekati angka Rp2 triliun dan menjadi Rp2,2 triliun tahun ini dengan target pendapatan Rp10 triliun. (Jaz/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya