Daya Produksi RI No 2 di ASEAN

Tes/E-2
13/6/2016 02:00
Daya Produksi RI No 2 di ASEAN
(ANTARA/Widodo S. Jusuf)

DALAM 15 tahun terakhir, produktivitas tenaga kerja di Indonesia berkembang pesat.

Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia kini menempati posisi kedua setelah Vietnam.

Dalam laporan teranyar The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW), yaitu Economic Insight: South East Asia, tingkat produktivitas Indonesia naik 3,8%.

Itu disokong pergeseran sektoral yang menyumbang peningkatan 1,1%.

Sebagai pembanding, Vietnam yang menempati urutan pertama mencatat pertumbuhan produktivitas 5% selama 2000-2015.

Sementara itu, rata-rata pertumbuhan produktivitas tenaga kerja di ASEAN mencapai 3% per tahun di periode sama. Perkembangan itu melampaui laju pertumbuhan Amerika Latin (2%) dan Afrika (1,44%).

"Adanya pergeseran sektoral seperti tenaga kerja yang berpindah dari agrikultur ke manufaktur dan layanan, kemudian urbanisasi dan meningkatnya tenaga kerja kelompok usia produktif (25-54), jadi faktor pendorong pertumbuhan produktivitas di ASEAN, kecuali Singapura," tutur ICAEW Economic Advisor & Oxford Economics Leads Economist Priyanka Kishore dalam keterangan resmi, kemarin.

Tingkat produktivitas Indonesia diprediksi bisa meningkat ke 3,9% seiring dengan menguatnya kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor industri utama, seperti industri manufaktur dan jasa atau pelayanan.

Regional Director ICAEW Asia Tenggara, Mark Billington, menekankan bagaimana pun pelatihan dan peningkatan keterampilan tenaga kerja menjadi kunci Indonesia mempertahankan tingkat produktivitas.

Saran dia, sektor industri utama perlu membuka peluang lebih besar menyerap tenaga kerja lokal.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial, Anton J Supit, menilai produktivitas, juga kualitas, tenaga kerja di dalam negeri masih kalah saing dengan negara kompetitor macam Vietnam.

"Sekian lama kita terlena tidak mengoptimalkan lembaga pelatihan. Padahal kompetensi itu penting," kritiknya. (Tes/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya