Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PADA penutupan perdagangan Selasa (21/6), dolar AS melemah terhadap mata uang lainnya. Sementara, nilai tukar atau kurs rupiah menguat.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, mata uang rupiah menguat 23 poin di level Rp14.812 dari penutupan sebelumnya Rp14.836.
Baca juga: Presiden: Kendalikan Komoditas Utama, Kekuatan Indonesia Semakin Jelas
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah akan dibuka berfluktuatif, namun ditutup menguat tipis di rentang Rp14.790 - Rp14.840," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (21/6).
Penguatan rupiah, ungkap Ibrahim disebabkan adanya apresiasi pelaku pasar atas kinerja pemerintah tentang utang luar negeri yang menyusut di tengah banyak negara diambang kebangkrutan akibat konflik Rusia - Ukraina yang berkepanjangan.
Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Posisi ULN Indonesia pada akhir April 2022 tercatat US$409,5 miliar, turun dibandingkan dengan posisi ULN pada bulan sebelumnya sebesar US$412,1 miliar atau turun US$2,6 miliar.
Perang di Ukraina pun diyakini dapat menguntungkan Indonesia dengan harga komoditas yang melonjak, seperti batu bara.
Hal ini pun akan berimbas terhadap utang pemerintah yang semakin sehat disebabkan oleh penurunan rasio terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
"Hal ini menjadi kabar baik, mengingat ke depan risiko akan melonjaknya utang menjadi sangat tinggi. Rasio utang terhadap PDB saat ini adalah 39% dengan nominal utang mencapai Rp7.040,32 triliun," ujar Ibrahim.
Sementara, menurut Ibrahim, pelemahan dolar AS disebabkan karena investor mengawasi sikap dari bank sentral utama yang mengekang inflasi.
Bank sentral utama mengambil tindakan untuk menjinakkan inflasi dan menaikkan suku bunga, menambah kekhawatiran investor tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi.
St. Presiden Fed Louis James Bullard memperingatkan bahwa AS ekspektasi inflasi bisa menjadi tidak tertambat tanpa tindakan Fed yang kredibel. (OL-6)
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved